Jelang Pilkada Serentak 2024, FKUB Sangihe dan Pemerintah Laksanakan Deklarasi Damai

(Foto/Doc) Saat berlangsung Deklarasi damai dan komitmen bersama FKUB Sangihe dan Pemerintah.

Pewarta : Reynaldi Tulong 
Editor : Martsindy Rasuh

SANGIHE (Gawai.co) – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024. Maka Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sangihe bersama pemerintah mengadakan Deklarasi Damai dan komitmen, di Tahuna Beah Hotel, Sabtu (10/8/2024) kemarin.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memastikan bahwa proses demokrasi dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai.

Ketua FKUB Sangihe, Pendeta Ambrosius Makasar, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran masyarakat dan umat beragama dalam menjaga kerukunan dan stabilitas daerah selama berlangsungnya pesta demokrasi.

“Deklarasi dan komitmen ini mencakup tanggung jawab kita bersama sebagai umat beragama dan masyarakat yang merindukan kehadiran pemimpin yang mampu mengayomi daerah maupun negara,” kata Ambrosius.

Ia pun mengajak semua pihak supaya bisa menyebarluaskan pesan damai kepada masyarakat luas.

Dalam kesempatan yang sama, Pejabat (Pj) Bupati Sangihe, Albert Huppy Wounde, juga menyampaikan hal tang sama di acara deklarasi damai dan komitmen Pemkab maupun FKUB jelang Pilkada 2024.

“Keragaman pilihan dalam Pilkada tidak boleh menjadi penghalang bagi kita semua, karena tetap memegang teguh kebhinekaan yang berlandaskan cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.

Wounde mengajak para tokoh agama untuk menyebarkan semangat persatuan dan solidaritas sosial kepada masyarakat.

“Jangan lupa hindari perpecahan yang dapat mengganggu ketertiban umum di kepulsuan Sangihe ini,” pesannya.

Sementara itu, Kapolres Sangihe, AKBP Abdul Kholik, SIK, SH, MAP, turut mengingatkan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung.

“Pengalaman kita dalam pemilu sebelumnya, memberikan banyak pelajaran yang harus dijadikan evaluasi untuk pelaksanaan Pilkada 2024 ini,” ungkapnya.

“Kami dari jajaran kepolisian berkomitmen untuk menjaga kondisi yang aman dan kondusif selama proses demokrasi ini berlangsung,” tambahnya.

Deklarasi ini dihadiri oleh berbagai tokoh agana, dari Ketua BAMAG Pendeta Hendro Dededaka, Ketua Sinode GMIST Welman Woba, perwakilan dari MUI dan NU serta Ketua KPU Kabupaten Sangihe, Apsan Reformasi Tahendung.

Mereka semua menyatakan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman, damai, dan tertib, demi kemajuan bersama Kabupaten Sangihe. (nal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *