Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk MPd. (ist) |
Editor: Tim Gawai
TONDANO (Gawai.co) – Tahun ini Universitas Negeri Manado (Unima) menargetkan akan membuka peluang bagi calon mahasiswa yang hendak mendaftarkan diri di lima fakultas baru yang sedang dalam proses di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Hal ini dikatakan Rektor Unima Deitje A. Katuuk kepada media ini, Rabu (10/2).
“Memang sampai saat ini masih sementara proses. Namun target kami, tahun ini lima fakultas sudah boleh terbentuk dan menerima mahasiswa baru,” ungkap Prof Dei, begitu ia disapa.
Sebelumnya, pada September tahun 2020 pihak Unima telah mengadakan workshop bersama Kemendikbud serta mengusulkan pembentukan fakultas baru yang kemudian disepakati lima fakultas.
Tak hanya sampai disitu, keseriusan Prof Dei bersama jajaran pun terus diseriusi. Pekan lalu, civitas akademika Unima telah mengadakan FGD serta pendampingan untuk pembentukan fakultas baru.
Bukti dari keseriusan tersebut, tim langsung membawa semua usulan hasil dari FGD ke Jakarta untuk diteruskan ke Kemendikbud agar secepatnya mendapat titik terang soal pembukaan lima fakultas baru.
Katuuk menjelaskan, lima fakultas yang diusulkan yakni, Fakultas Ilmu Pertambangan dan Kebumian, Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran, Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas IImu Administrasi.
“Jadi lima fakultas ini tinggal menunggu persetujuan kementerian, kemudian sudah bisa dibuka atau menerima mahasiswa,” jelas Katuuk.
Kata Katuuk, pembentukan lima fakultas baru ini mengacu pada rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI), selanjutnya diteruskan ke Kemendikbud.
“Pastinya lima fakultas baru sudah kita usulkan, sampai saat ini masih tahap pembahasan di pusat. Kami telah menyiapkan proposal serta rekomendasi dari kabupaten/kota di Sulut, karena mendapat respon dengan baik. Bahkan, rekomendasi dari profesi-profesi yang ada kaitan dengan lima fakultas ini sudah kami kantongi,” tuturnya.
Belum lagi, kata Prof Dei, bangunan yang telah disiapkan untuk belajar mengajar terus dikebut, hingga saat ini sudah hampir rampung sekitar 80 persen.
“Jika semua urusan selesai dan disetujui, tahap selanjutnya kita lakukan pemusatan penyusunan naskah akademik dan kurikulum. Kemudian dibuka penerimaan mahasiswa,” sampainya.
“Target kami awal tahun ini bisa selesai, supaya Kemendikbud selesai membahas sekaligus menyetujui proposal yang kami usulkan,” ujarnya.
Dirinya meminta agar masyarakat Sulut menopang rencana ini dengan doa sehingga membuahkan hasil sesuai yang diharapkan.
“Kami mohon masyarakat turut mendoakan program ini sehingga mendapat hasil sesuai harapan. Tentunya, rencana ini demi masa depan generasi muda yang ada di Sulut,” ungkapnya.
Diketahui, selain pembentukan fakultas baru, Unima pun bakal ketambahan program studi (prodi) baru, diantaranya untuk program sarjana (strata 1) sebanyak 22 prodi, program magister (strata 2) sebanyak delapan prodi, program doktor (strata 3) sebanyak 11 prodi, dan pendidikan vokasi sembilan prodi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Presiden Mahasiswa (Presma) Unima Jeremia Pantow mengatakan, sangat mendukung program yang telah diusulkan pihak rektorat. Dan tentu dampak positifnya adalah meningkatkan pendidikan di Sulut.
“Kami selaku pengurus presma Unima sangat mendukung program ini. Apalagi memberi kesempatan bagi semua calon mahasiswa dapat menimbah ilmu sesuai pilihan mereka. Dengan bertambahnya fakultas, tentu pilihan untuk kuliah di Unima lebih banyak, apalagi lima fakultas ini sepertinya akan banyak peminat,” tandasnya. (Tim Gawai)