Pemkab Sangihe, TNI dan Kelompok Tani Bersinergi Dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan

Pewarta : Reynaldi Tulong
Editor : Martsindy Rasuh

SANGIHE (Gawai.co) — Sinergi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, TNI, dan kelompok tani, berhasil mendukung program ketahanan pangan melalui penanaman padi di lahan seluas 2 hektar di Kampung Kuma, Kecamatan Tabukan Tengah, Sabtu (20/7/2024).

Adapun ruang lingkup kegiatan ini mencakup Kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, TNI, dan kelompok tani.

Dalam laporan Kepala Dinas Pertanian Daerah, Frangky Natingkase, menyebutkan bahwa program ini dilaksanakan berdasarkan Program Ketahanan Pangan Nasional dan arahan dari Menteri Pertanian.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian. Selain itu, menambah areal tanam, dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Wounde, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini, khususnya TNI dan Dinas Pertanian Daerah.

“Saya berharap sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan kelompok tani dapat terus ditingkatkan untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sangihe,” tukasnya.

Perlu diketahui penanaman padi di lahan seluas 2 hektar dan bantuan benih ini difasilitasi oleh Alokasi Dana Desa Kampung Kuma. Kemudian pembukaan dan pengolahan tanah dibantu anggota TNI. Penyediaan traktor roda dua bagi lima kelompok tani, merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian.

Kelompok tani yang menerima bantuan traktor roda dua, yakni Kelompok Tani Sengkanaung Kalekube ,Kelompok Tani Bersehati Kalekube, Kelompok Tani Komedi Kuma, Kelompok Tani Baru Terbit Laine, Ketua UPJA Mandiri Utaurano.

Selain itu, bantuan benih cabai dan tomat juga dialokasikan untuk enam kelompok tani, masing-masing Kelompok Tani Suka Maju Rendingan, Kelompok Tani Sembihingang Lesabe, Kelompok Tani Familia Pintareng, Kelompok Tani Damsyik Mahensunaung Pintareng, kelompok Tani Sengkanaung Naha, dan Kelompok Tani Lombontariang Tarianglama.

Meskipun kegiatan ini berjalan dengan baik, tapi masih terdapat beberapa kendala, seperti terbatasnya bantuan yang diterima dan kurangnya sarana produksi berupa benih, pupuk, dan obat-obatan.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Dinas Pertanian Daerah telah mengusulkan permohonan bantuan kepada Dinas Provinsi dan Kementerian Pertanian RI.

Acara penanaman padi ini juga dihadiri oleh Letkol INF Suhendro Alim, S.Sos, M.H Prayogo, Asisten 2 G Londo, Kepala Dinas PMDD Frans Pourawouw, Camat Tabukan Tengah, Kapolsek Tabukan Tengah IPTU Max Papendang, dan Kepala Kampung Kuma 1. (nal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *