Editor: Jhonli Kaletuang
MANADO (Gawai.co)- Suksesnya pengibaran bendera pengibaran bendera merah putih di lapangan sparta Tikala Manado, 17 Agustus 2021, merupakan kebanggan bagi pasukan yang terlibat dalam pengibaran.
Namun, tak dapat dilupakan ada para pelatih dibalik dibalik suksesnya pengibaran merah putih.
Dikisahkan oleh Ruslan Salakea Kordinator Pelatih bersama Jefry Kaawoan yang juga Kordinator Pelatih, meski sudah 30 tahun menjadi pelatih Paskibraka, perasaan cemas, was-was masih dirasakan ketika bendera merah putih belum berkibar. Hal ini diungkapkan oleh Ruslan Salakea Kordinator Pelatih bersama Jefry Kaawoan yang juga Kordinator Pelatih saat berbincang dengan media ini, Selasa (17/8).
Menurutnya perasaan tersebut masih manusiawi, karena meskipun latihan sudah sangat bagus, namun tetap cemas jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
Sementara itu ketika ditanya perbedaan ketika melatih jaman dulu dan ketika saat ini sedang dalam pandemi Covid-19, lebih berhati-hati saja.
“Tentu pandemi dan tidak, tetap tak mengurangi pola latihan dan disiplin,” ungkap Abang panggilan akrap Salakea Kordinator Pelatih.
Selain itu kata dia, untuk saat ini waktu diberikan hanya 20 hari, beda dengan sebelumnya 30 hari.
“Dan untuk proses latihan saat ini sangat beda, karena para anak-anak siswa kelas 10 tersebut banyak tidak tahu. Sebab tidak ada kegiatan disekolah selama ini,” lanjutnya sambil mengisahkan perjalanan 30 tahun jadi pelatih.
Namun ketika melihat semua proses berjalan dengan baik serasa bahagia tak terkira. “Tentunya Bahagia. Terima kasih semua pihak boleh bekerja bersama,” kuncinya. (Tim Gawai)