Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri memberikan kuliah umum di Fakultas Kedokteran UPN ” Veteran” Jakarta dengan tema “Implementasi Nilai Bela Negara dalam penanggulangan Potensi Bencana Alam dan Sosial di Wilayah Kota Bitung Sulawesi Utara.(Kamis, (30/05/2024).
Kegiatan itu dilaksanakan di Auditorium Bhineka Tunggal Ika UPN Veteran Jakarta Kampus Bela Negara.
Kesempatan itu, Maurits Mantiri menyampaikan, Kota Bitung dikenal sebagai salah satu daerah rawan bencana. Sejarah mencatat bahwa pada 1858, Kota Bitung pernah dilanda tsunami besar. Itu dibuktikan dengan banyaknya batuan besar di sekitar Pantai Kasawari atau di sebelah Timur Kota Bitung.
“Begitu juga dengan bencana banjir, lebih tepatnya banjir pasir. Pada tahun 1990 terjadi banjir pasir yang menghancurkan pemukiman penduduk di 4 desa di sekitar wilayah Bitung Tengah. Gempa bumi, banjir dan tsunami,” kata Maurits.
“Dari aspek demografis dengan keanekaragaman suku, agama dan ras yang ada di Kota Bitung juga menyebabkan kerawanan bencana sosial seperti kerusuhan, konflik sosial dan lain-lain,” bebernya.
Menurutnya, implementasi bela negara dalam konteks penanganan bencana alam dan sosial melibatkan partisipasi aktif warga negara dalam berbagai aspek yang berkaitan dengan mitigasi, respons, serta pemulihan dari bencana, meliputi Kesadaran dan Edukasi, Kesiapsiagaan dan Mitigasi, Respon Cepat dan Efektif, Pemulihan Pasca Bencana, Partisipasi Dalam Pembangunan Berkelanjutan, Pembentukan Jaringan dan Kerjasama serta gotong royong atau Kerja Malendong yang muncul dari rasa kesetiakawanan sosial.
“Dengan demikian kita sebagai warga negara dapat berkontribusi secara nyata dalam upaya penanganan anan bencana alam dan sosial, yang merupakan perwujudan dari sikap bela negara,” harapnya
Hadir dalam kegiatan, Pendamping Walikota Plt. Asisten Pemerintah dan Kesra Setda Kota Bitung Albert Sergius, Kepala Bagian Pemerintahan Kota Bitung Rio Valentino Karamoy, Kepala Dinas Sosial Kota Bitung Leddy Ambat, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bitung
Jackson Ruaw, Waka Puskesad Brigjen TNI dr. I Made Mardika, Kolonel (Kes) Seno Hadi, SKM. (Pokli Bidang Aeroforensik Lakespra TNI AU dr. Saryanto), Kombes. Pol. drg. M. Zakir, SH, MH (Pusdokpol) ; AKBP. Al Abdi Irianto Geruh, S.Pd (Pusdikpolair) ; Prof. Dr. dr. M. Guritno Suryokusumo, SMH, DEA (Guru besar FK UPNVJ, Dewan pakar hiperbarik dan subakuatik.) ; dr. Roy G.H.Massie, MPH, PhD (BRIN). (adv)