Sangihe, (Gawai.co) — Masyarakat di Kepulauan Sangihe patut bersyukur, karena santunan duka sebesar 2 juta mulai disalurkan Penjabat (Pj) Bupati dr Rinny Tamuntuan, ke ahli warisnya.
Proses penyaluran bantuan duka, awalnya dimulai dari Kecamatan Tahuna Barat dan akan bergulir disemua kecamatan. Sebab, baru tahun ini santunan dana duka anggarannya ada.
Hal ini, dibenarkan Pj Bupati Tamuntuan, saat memberikan dana duka secara simbolis di Kecamatan Tahuna Barat, Jumat (16/2/2024) kemarin. Sebelumnya, niat bupati ingin membantu warga untuk memberikan santunan dana duka tapi anggaran pemerintah terbatas. Dan nanti tahun 2024 ini baru kita salurkan.
“Kepada warga yang ada di Tahuna Barat dan di kecamatan lain, saya memohon maaf atas keterlambatan penyaluran santunan duka ini. Meski tertunda, tapi dana duka mulai kami salurkan dan semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Tamuntuan mengatakan, dana duka sebesar 2 juta ini akan diberikan kepada ahli waris keluarga yang masih dalam suasana berduka. Bantuan ini diberikan untuk memberikan dukungan pada momen yang paling dibutuhkan keluarga.
“Meski jumlahnya tidak besar, tapi bantuan ini memiliki nilai emosional yang sangat penting bagi keluarga yang tengah berduka. Kami harap bantuan ini dapat memberikan sedikit kelegaan saat-saat sulit mereka,” bebernya.
Santunan duka ini, menurut Tamuntuan penting bagi masyarakat Sangihe karena manfaatnya dapat dirasakan. Semoga Dinas terkait, dalam hal ini Dinas Sosial dapat memperhatikan warga yang berduka disemua wilayah.
“Saya harap Dinas Sosial dapat mengevaluasi proses penyaluran dana duka ini. Ini gunanya, untuk memastikan bantuan yang kami berikan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Bupati Sangihe saat memberikan dana duka secara simbolis kepada warga di kecamatan Tahuna Barat, dihadiri Kepala Dinas Sosial Danny Mandak, Camat Tahuna Barat Nona D. Gabriel, SIP, dan warga para penerima bantuan. (Nal)