Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Hadir di Kampanye Terbatas, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Maurits Mantiri sampaikan Partai Politik (Parpol) berlambang Banteng berbeda dengan Parpol lainnya.
Dimana menurut politisi senior yang meniti karir politik mulai dari tingkat tapak ini pun menyampaikan, konsistensi dalam menjalankan setiap tahapan Pemilu 2024 oleh KPU telah dilakukan dan merupakan Parpol pertama dan terus menjalankan mandat KPU dalam penyelengaraan kampanye di Kota Bitung.
“Ini bukti bahwa PDI Perjuangan paling siap menghadapi Pemilu dibandingkan partai lain,” kata Maurits dihadapan ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan Kota Bitung saat kampanye terbatas kali ke 7 yang digelar di Kelurahan Winenet Dua, Kecamatan Aertembaga Kota Bitung. Sabtu (27/1/2024).
Selain itu, mantan Anggota DPRD Bitung tiga periode ini, mengatakan tahapan kampanye di Pemilu 2024, menjadikan ruang publik bagi Calon Legislatif (Caleg) PDI Perjuangan untuk menguji gagasan serta mensosialisasikan program PDI Perjuangan baik di tingkat Pusat maupun Daerah, termasuk program unggulan Pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Di ruang kampanye ini calon legislatif PDI Perjuangan diuji. Baik itu cara berbicara dan menyampaikan program-program unggulan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo – Mahfud MD. Intinya kampanye adalah sesuatu hal penting dan wajib dilakukan. Agar supaya masyarakat diberikan ruang dalam menentukan pilihannya,” tandasnya.
Dikesempatan itu juga Maurits yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Bitung berpesan kepada kader dan simpatisan PDI Perjuangan untuk menjaga etika dalam menjalankan politik.
“Etika dalam berpolitik sangat penting. Makanya, jika ada yang mengkritik pemerintahan Maurits Mantiri – Hengky Honandar saat ini berjalan tidak perlu marah dan alergi. Kritik itu merupakan jalan perbaikan dan perubahan,” kata Maurits Mantiri sebelum mengakhiri orasi politiknya, kemudian disusul para Caleg PDI Perjuangan Kota Bitung Dapil 4 Kecamatan Aertembaga dan Lembeh Utara serta Lembeh Selatan. (*/ayw)