Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) bersama Komisi Pemilihan Umum resmi menyepakati dana hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Sitaro 2024 mendatang sebesar 26,5 Miliar rupiah. Anggaran ini, terjun bebas dari usulan sebelumnya KPU, diatas 40 Miliar.
Setelah utak atik dana yang akan di hibahkan ke KPU Sitaro dan berapa kali audiensi antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah bersama pihak KPU sebagai penyelenggara, akhirnya resmi menyepakati angka, yang kemudian dituangkan lewat penandatanganan Naskah hibah perjanjian daerah (NPHD), bertempat di ruang Media Center Kantor Bupati, Jumat 10 November 2023 pagi.
Jumlah ini turun drastis dari permintaan awal KPU Sitaro yang mengusulkan anggaran lebih dari 40 miliar rupiah. Dengan jumlah ini, pertanyaannya kemudian apakah tercukupi. Ini melihat kontur wilayah Sitaro yang luas wilayahnya di dominasi laut.
Penjabat (Pj) Bupati Sitaro Joi E.B. Oroh ditemui usai menandatangani NPHD bersama KPU Sitaro menyampaikan, jumlah anggaran sudah melalui kajian dan disepakati bersama para pihak. “Termasuk KPU, sudah audiensi dengan TAPD,” kata Oroh.
Dengan angka 26,5 Miliar Rupiah, Oroh mengaku sudah bisa mensukseskan tahapan Pemilukada mendatang. “Kita sudah bahas bersama dan didapati angka itu, Diharapkan dimanfaatkan sebaik baiknya dan bisa mendukung tentunya,” ucap oroh.
Anggaran ini nantinya akan membiayai pelatihan tenaga Adhock khususnya PPK, PPS, dan KPPS jelang Pilkada 2024. Sementara, adapun pendistribusian logistik akan dilakukan dengan menggunakan dua moda transportasi yakni darat dan laut. Itu tidak menjadi masalah selama perencanaannya matang, metodenya jelas, serta di tunjang dengan anggaran yang cukup.
Belum juga pengalaman hajatan sebelumnya menjadi rujukan, tumbangnya para penyelenggara membuktikan pekerjaan di saat itu tidak mudah. Nah, Pemilu di saat itu juga dihadapi di tahun 2024 nanti. Karena itu, anggaran 26,5 Miliar ini diharapkan bisa mencakup garansi kesehatan para Adhock itu.
Ketua KPU Sitaro Stevanus Kaaro ditemui usai penandatangan NPHD menyebutkan anggaran ini dianggap masih rasional. “Masih Rasional,” simpul Kaaro.
Kaaro menguraikan sampai pada munculnya jumlah ini sudah melalui beberapa tahapan pembahasan dan pertemuan berasama TAPD dan Pemerintah Daerah.
“Semoga kedepan angka ini bisa mendukung untuk kelancaran tahapan Pemilukada di Sitaro,” ungkap Kaaro. (Frans)