Editor: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Universitas Negeri Manado (Unima) dan DPRD Kabupaten Minahasa Utara (Minut) sepakat untuk kolaborasi dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
Hal itu disepakati dalam kegiatan bimbingan teknis kerjasama DPRD Kabupaten Minut dan LPPM Unima dengan tajuk “Peran DPRD dalam Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pembangunan Melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah”, bertempat di Swiss-Belhotel Maleosan Manado, Rabu (14/7).
“Unima tentu akan siap bersama-sama Pemkab Minut dan DPRD Minut untuk membangun dan memperkuat seluruh jajaran penyelenggara pemerintahan serta pembangunan daerah,” ungkap Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk MPd dalam sambutannya.
Prof Dei menyebut, Unima sebagai penyelenggara pendidikan dan penyedia tenaga kependidikan tentu mempunyai tanggungjawab bersama dan sangat besar untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk tentunya pada sumber daya penyelenggara negara di bidang pemerintahan.
“Kami sangat berterima kasih kepada DPRD Minut, karena Unima boleh dipercayakan menjadi partner dan bersinergi dalam rangka melaksanakan pengembangan juga pembangunan di Minut, baik itu dalam bidang pendidikan, perencanaan pembangunan ataupun pemerintahan,” ujarnya.
Rektor menyebut, Unima memiliki banyak pakar yang boleh dipanggil untuk memberikan ide, inovasi dan berkolabirasi guna suksesnya program yang telah disusun.
“Kami punya pakar-pakar yang boleh membantu dalam bidang pemerintahan, pendidikan dan masih banyak lagi,” tuturnya.
Tentu, lanjut Prof Dei, Indonesia bisa maju, pemerintah telah menetapkan reformasi birokrasi melalui peraturan presiden nomor 81 tahun 2010, melalui perpres ini telah ditetapkan grand desain reformasi birokrasi di tanah air.
“Salah satu unsur penting dalam reformasi birokrasi ini adalah penguatan akuntabilitas kinerja pemerintah,” katanya.
Oleh sebab itu, kegiatan ini harus juga dilihat sebagai upaya memperkuat akuntabilitas kinerja DPRD Minut dan penyelenggara pemerintahan, dalam rangka peningkatan kinerja semua lembaga.
Pada kesempatan tersebut, rektor menyentil soal program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang memberikan akses penyetaraan akademik atas pengalaman kerja dan/atau pelatihan bersertifikasi untuk memperoleh kualifikasi pendidikan tinggi di berbagai program studi.
“Program ini sangat baik, apalagi dalam rangka pemerintah meningkatkan pendidikan masyarakat, dari jenjang lulusan SMP dan SMA ke sarjana,” jelasnya.
Ditambahkan rektor, melalui program RPL ini masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan akses pendidikan dan meraih gelar sarjana S1 ataupun S2.
Sementara itu, Ketua DPRD Minut Denny K. Lolong SSos menyampaikan terima kasih kepada pihak Unima dibawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Deitje Katuuk yang telah membantu merumuskan, memberi masukan, ide serta gagasan untuk kemajuan daerah, termasuk kinerja amggota legislatif.
“Terima kasih untuk arahan dan masukan dari pihak Unima, khususnya ibu rektor yang begitu peduli dengan kemajuan Kabupaten Minahasa Utara. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Unima,” ucapnya.
Dalam kegiatan turut dilaksanakan penandatanganan MoU antara Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr. Raymond Rumampuk MS bersama Ketua DPRD Kabupaten Minut Denny K. Lolong SSos dan Sekretaris DPRD Ir. Jemmy H. Kuhu MA. (Martsindy Rasuh)