Editor/Pewarta: Rendi Pontoh
BOLMUT (Gawai.co) – Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terus mengambil langkah inovatif untuk meningkatkan upaya penanggulangan stunting.
Salah satu program inovatif yang sedang digencarkan adalah “Mairu Molihuto,” yang bertujuan untuk mengatasi masalah stunting di wilayah ini.
Stunting adalah masalah serius yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemkab Bolmut merancang program Mairu Molihuto yang mengedepankan berbagai inisiatif untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak sehat.
Rapat penguatan ini bertempat di ruangan Badan Keuangan Daerah (BKKD), Jumat, (20/10/2023).
Pj. Bupati Sirajudin Lasena, mengatakan upaya penanggulangan stunting melalui program ini mencakup pemberian bantuan pangan kepada keluarga yang berisiko dan anak-anak yang mengalami stunting.
“Program ini juga mendorong kolaborasi antara berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terlibat dalam upaya penanggulangan stunting,” kata Lasena.
“Tidak ada ego sektoral, dan semua SKPD harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mengurangi angka stunting di Bolmut,” tegasnya.
Lanjutnya, prestasi Kabupaten Bolmut yang meraih peringkat kedua terbaik dalam kategori Kinerja Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penanggulangan Stunting di Provinsi Sulawesi Utara 2023 merupakan bukti komitmen dan kerja keras yang telah dilakukan dalam upaya mengatasi masalah stunting.
Inovasi Mairu Molihuto menjadi langkah progresif untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan generasi muda yang lebih sehat dan berkualitas.
“Program ini mencerminkan keseriusan Pemkab Bolmut dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak daerah ini dengan memerangi stunting secara efektif,” sebutnya.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Bolmut, Ketua TP-PKK Bolmut, OPD terkait, para camat, sangadi, kepala puskesmas, Satgas Stunting, dan PLKB. (Rnd)