Editor : Frans Kasumbala
Pewarta : Reynaldi Tulong
SANGIHE (Gawai.co) – Kampung Kuma I di Kecamatan Tabukan Tengah (Tabteng) dipersiapkan menjadi Kampung Siaga Bencana (KSB), Siswa di sekolah diberi pengetahuan mitigasi bencana.
Kampung Kuma I, masuk daerah rawan, daerah ini kerapa dilanda bencana banjir akibat luapan air sungai.
Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan bertemu warga di Kampung Kuma 1, kedatangan orang nomor satu di Sangihe juga sekaligus membuka kegiatan Tagana Masuk Sekolah di SMP Negeri 1 Tabteng, Kamis (20/07/2023)
Tamuntuan mengingatkan kegiatan ini sangatlah penting mengingat Kabupaten Kepulauan Sangihe rawan bencana khususnya kampung Kuma I.
Begitupun bakal ditetapkannya Kampung Kuma I sebagai KSB, dikarenakan wilayah tersebut sering terjadi bencana banjir akibat luapan air sungai.
“Kegiatan ini merupakan usulan dari Kepala Kampung Kuma I saat Musrenbang beberapa waktu lalu, dengan alasan wilayah ini sering terjadi longsor akibat luapan air sungai,”jelas Rinny.
Lanjut dia, kegiatan sosialisasi KSB ini juga untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari risiko dan ancaman bencana dengan cara menyelenggarakan kegiatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada pada lingkungan setempat.
Sementara itu melalui program Tagana Masuk Sekolah dapat memperkenalkan pengetahuan tentang mitigasi bencana pada satuan pendidikan.
“Dengan adanya kegiatan di sekolah baik pengajar maupun para peserta didik bisa memahami apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana,”ujar Tamuntuan.(nal)