Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) — Kampung Salili di Kecamatan Siau Tengah, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menjadi tujuan monitoring desa ramah perempuan dan peduli anak.
Kegiatan ini merupakan program yang di inisiasi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPPA). Selasa (11/7/2023).
Kampung salili merupakan salah satu desa dari dua yang terpilih dari 83 Desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Setidaknya yang hadir langsung ke Pulau di perbatasan negara Indonesia ini yakni Deputi Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA Thomas Risal bersama ibu Anisa Asri.
Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Evangelian Sasingen ditemui menyampaikan apa yang dilakukan Pemerintah Pusat lewat Kemen PPPA merupakan salah satu upaya strategi nasional.
“Itu termuat pada agenda pembangunan nasional tertuang dalam RPJMN 2020-2024 sebagai amanat dari Undang-Undang Dasar Tahun 1945,” ungkap Sasingen.
Lewat Kegiatan ini, Bupati mengaku sangat senang dan mengapresiasi program pemerintah pusat. Ini pun salah satu upaya membangun Indonesia dari desa.
“Tujuannya jelas untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sitaro Fabiola Papona bangga dengan terlaksananya kegiatan ini
Menurut Papona, Kepala Desa Salili harus berbangga, dari 83 desa di daerah, hanya dua desa yang terpilih sebagai desa ramah perempuan dan peduli anak.
Terkait upaya pemerintah pusat juga sangat diapresiasi yang dihadiri langsung Sebab Deputi Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA Thomas Risal bersama ibu Anisa Asri telah mengeluarkan biaya bahkan tenaga yang untuk menyambangi Sitaro.
“Untuknya hal ini kiranya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kita di daerah,” ucapnya (Frans)