Editor: Tim Gawai
BOLMONG, (Gawai.co)– Aksi pencabulan kembali terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Kali ini, seorang ayah di salah satu desa, wilayah Kecamatan Lolak, tega mencabuli putri kandungnya sendiri yang masih balita.
Tindakan bejat itu dibenarkan Kapolsek Lolak AKP Muhammad Maulana Malik SIK, melalui Kanit Reskrim Aipda Sandi Lantong. “Iya benar ada kasus cabul, pelaku orang tua kandung sendiri berinisial HL umur 61 tahun,” aku dia.
Diterangkannya, sesuai dengan penuturan ibu kandung berinisal FP atau pelapor, sekitar bulan Januari tahun 2021, korban AAL yang baru berumur 2 tahun, mengeluh sakit pada kemaluannya.
“Saat ditanya, ibu korban kaget ketika penyebab kemaluannya sakit dilakukan oleh ayah korban sendiri. “Papa cucu pempeng,” kata Kanit Reskrim Polsek Lolak, menceritakan kronologis kasus laporan tersebut.
Ketika mendengar ucapan korban, ibu kandung langsung melaporkan hal itu kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Bolmong, dan kepada Polsek Lolak. “Laporan itu masuk pada tanggal 8 Maret 2021,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Lolak.
Selanjutnya kata dia, oleh penyidik dilakukan penyelidikan lebih mendalam dengan melakukan ver dan pemeriksaan saksi. Setelah memperoleh dua alat bukti yang cukup pada hari Senin 15 Maret 2021, tersangka telah dijemput oleh penyidik Polsek Lolak dirumahnya, salah satu desa dikecamatan Lolak.
Penjemputan tersebut, untuk melakukan pemeriksaan dan penyidik langsung lakukan penahanan terhadap tersangka. “Tersangka dijerat dengan ancaman 15 tahun penjara pasal 82 ayat 1,2,3 undang – undang perlindungan anak,” tuturnya.
Hal ini turut juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Farida Mooduto, membenarkan kasus tersebut. “Iya benar, pelaku sudah ditahan oleh Polsek Lolak kemarin,” tegasnya.
Ia berkata, laporan itu masuk hari kamis pekan lalu, tapi masih dilakukan pengembangan kasus di lapangan, visum, kemudian terduga pelaku di BAP dan ditahan sejak kemarin. “Khsusu ini akan dikawal sampai selesai,” tutupnya. (Tim Gawai)