Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Sejumlah akses jalan warga terputus akibat banjir lahar dingin yang menggenangi tiga titik di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Rabu (14/6/2023)
Sesuai informasi dilapangan, banjir lahar dingin terjadi di tiga titik berbeda yakni Kali Batuawang di Kelurahan Bebali, Kali Timbelang di Kampung Lehi, dan Kali Sepe di Kampung Kinali.
Akibatnya tiga lokasi ini tidak bisa dilewati warga dengan kendaraan dan memutus akses jalan utama untuk sementara waktu.
“Kejadian sekira pukul 16.00 Wita,” kata Novito Tatengkeng Kepala desa Lehi, usai membantu warga melintas di lokasi bencana.
Sementara itu, Wakil Bupati Sitaro Jhon Palandung ikut memantau proses pembersihan pada Kamis (15/6/2023) pagi di Kali Batuawang.
Menurut dia, fenomena yang terjadi akibat intensitas hujan tinggi ini patut diwaspadai warga yang bermukim di bantaran kali.
“Harus bisa mengenali gejala alam sebagai langkah antisipasi ,” kata Palandung
Palandung yang ikut memantau proses pembersihan juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sigap menanggulangi bencana.
“Ada BPBD, juga masyarakat di desa maupun kelurahan serta aparat TNI dan Polri,” jelasnya.
Dia juga mengimbau warga yang melintas supaya berhati – hati dengan kondisi jalan yang licin pasca dibersihkan.
Sesuai pantauan jalan di tiga titik ini kembali bisa dilewati kendaraan sejak pukul 09.00 Wita Pagi.
Diketahui banjir lahar dingin ini disebabkan intensitas curah hujan tinggi, serta banyaknya material guguran lava Gunung Api Karangetang yang berada di hulu kali.
“Sehingga dengan curah hujan tinggi material ini kemudian terbawa aliran air ke hilir menyebabkan banjir lahar dingin,” Ungkap Yudia Tatipang Kepala Pos Pengamatan Gunung api Karangetang di Pulau Siau. (Frans)