Pemimpin Yang Luar Biasa, Tamuntuan di Apresiasi Anggota DPR RI
Pewarta : Reynaldi Tulong
Sangihe,(Gawai.co) – Anggota Komisi V DPR RI, Djendri Altibg Keintjem, menilai, Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe, adalah seorang pemimpin yang luar biasa.
Hal itu disampaikan Keintjem saat menyampaikan sambutan pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang digelar di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati, Senin (8/5/2023).
“Saya patut menyampaikan bahwa Ibu Rinny Tamuntuan, adalah pemimpin daerah yang luar biasa. Bayangkan saja, saya yang waktu itu sedang pulang Kampung di Sonder Minahasa, kaget didatangi oleh Ibu Rinny, yang kala itu membawa proposal pembangunan home stay untuk tempat wisata di Pulau Para Lele, dan saat ini sudah terealisasi,” ujar Djendri, yang kemudian disambut aplaus peserta rapat.
Kedatangan Politisi PDIP di Sangihe, yang juga merupakan bagian dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulut, adalah untuk melakukan reses, sekaligus meninjau sejumlah lokasi bencana yang membutuhkan anggaran perbaikan yang telah diusulkan oleh pemerintah daerah lewat proposal dan telah disampaikan ke sejumlah Kementrian sebagai mitra kerja Komisi V DPR RI.
Mantan anggota DPRD Sulut dua periode itu ke Sangihe, turut menggandeng lima pejabat Kepala Balai, masing-masing, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulut, Hendro Satrio, Kepala Balai Pengelola Tarnsportasi Darat Wilayah XII Sulut, Mangasi Sinaga, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Manado, Komang Sudana, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi, Recky W Lahope dan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulut, Adji Krisbandoro.
Turut hadir pula pada Rakor tersebut, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, Ambar Suyoko, Kepala Otoritas Pelabuhan Manado, Letkol Marinir Benyamin Ginting, serta pimpinan Forkopimda Sangihe.
Dalam kesempatan itu juga, Djenri menyampaikan bahwa dirinya akan memperjuangkan dana kesejahteraan bagi kepada seluruh kepala desa yang ada di Sulut termasuk para Opo Lao bersama seluruh perangkatnya, pada APBN Perubahan Tahun 2023, alasannya, karena selain sebagai ujung tombak pemerintahan di pedesaan, kinerja para kepala desa cukup berat, sehingga kata Keintjem, mereka layak mendapat dana kesejahteraan dari APBN.
Sementara itu, Pj Bupati Rinny Tamuntuan, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada Djendri Keintjem sebagai Anggota Komisi V DPR RI, yang sudah bersedia datang ke Sangihe sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina.
“Terima kasih kepada pak Djendri Keintjem selaku anggota Komisi V DPR RI, yang sudah datang ke Sangihe, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina. Sebagai informasi buat pak Djendri, sangking dekanya Sangihe dengan Filipina, waktu tempuhnya hanya 2,5 jam dari Kecamatan Kepulauan Marore. Sedangkan dari pulau Marore menuju Tahuna akan memakan waktu 7 hingga 8 jam,” ujar Tamuntuan.
Pj Bupati, juga menyampaikan harapannya, bahwa kehadiran anggota Komisi V DPR RI bersama lima pejabat Kepala Balai ke Sangihe, sebagai sebuah jawaban serta realisasi atas permohonan bantuan yang diajukan pemerintah daerah ke masing masing Balai lewat proposal yang telah disampaikan pada akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023.(nal)