Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo
BOLMONG (Gawai.co) – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Ir Limi Mokodompit MM hadiri perayaan Dharma Santi Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Bolmong, berlangsung di jalan saluran irigasi Kosingolan tepatnya di depan Pura Ayu Sakti Desa Kosio, Kecamatan Dumoga Tengah, Sabtu, (06/05/2023).
Perayaan Dharma Santi tahun ini mengangkat tema “Melalui dharma agama dan dharma negara, kita sukseskan pesta demokrasi indonesia” dan sub tema “Dengan dharma santi kita mantapkan kerukunan umat beragama guna mewujudkan Bolaang Mongondow Hebat”.
Ketua Panitia I Nyoman Pariumika menjelaskan, kegiatan ini merupakan program kerja rutin tahunan PHDI Kabupaten Bolmong bersama pemerintah kabupaten yang dilaksanakan setelah hari raya Nyepi dilaksanakan secara bergilir di Lima desa di Kabupaten Bolmong.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan malaksanakan petunjuk-petunjuk sastra suci agama Hindu sebagai tuntunan melaksanakan kehidupan sehari-hari. Meningkatkan persatuan dan kesatuan umat Hindu di Bolmong dan juga sebagai momentum membangun persaudaraan antar umat beragama di tengah perbedaan menuju perdamaian,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Bolmong, Limi Mokodompit dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran PHDI bersama seluruh umat hindu di Kabupaten Bolmong atas penyelenggaraan acara dharma santi tahun ini. Karena di tengah-tengah kemajemukan masyarakat di Bolmong, umat Hindu mampu menunjukkan kerukunan, toleransi kehidupan antar umat beragama di Kabupaten Bolmong.
“Semoga acara ini dijadikan sebagai wahana untuk melakukan pembinaan kepada umat lebih khusus kepada umat Hindu di Bolmong,” kata Limi.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa Dharma Santi sebagai rangkaian hari raya Nyepi tahun baru Saka 1945 bagi umat Hindu merupakan momentum yang sangat tepat untuk melakukan pembinaan pada umat manusia khususnya umat Hindu. Karena menurutnya, melalui kegiatan seperti ini mampu meningkatkan nilai-nilai keimanan sekaligus memperat rasa kekeluargaan dan persaudaraan antar sesama umat beragama.
Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan beberapa pesan yaitu; dengan tema dan sub tema perayaan Dharma Santi tahun ini, hendaknya menjadi pedoman untuk membangun solidaritas sebagai umat beragama. Dengan menciptakan rasa kedamaian, rasa aman dan nayaman serta semakin menyadarkan bahwa kehadiran di dunia ini adalah untuk membawa kasih, damai dan sejahtera dalam mempersatukan dan membawa nama baik umat Hindu di Indonesia, lebih khusus di Kabupaten Bolmong.
“Perayaan ini diharapkan pula dapat meningkatkan pelaksanaan tri kerukunan umat beragama yaitu, kerukunan antar umar beragama, kerukunan internal umat beragama, dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah,” tutup Limi.
Sekadar diketahui, hadir pengurus PHDI tingkat Provinsi Sulut hingga Kabupaten Bolmong, jajaran Pemkab Bolmong, mantan bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, Kakanwil Kementrian Agama Sulut, para Camat, Sangadi, segenap Forkopimda Bolmong dan Kotamobagu, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu dan undangan. (Advertorial)