Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Status Gunung Api Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Resmi diturunkan pada Rabu (26/04/2023) Pukul 16.00 WIB dari level III Siaga ke Level II Waspada.
Sesuai dengan surat yang disampaikan Badan Geologi Kementrian Energi Dan Sumber Daya Mineral, penurunan status gunung api karangetang di pulau siau mengacu pada hasil evaluasi erupsi efusif yang menunjukan penurunan leleran lava dan guguran lava tidak teramati.
Selain itu, dari seismisitas jenis gempa guguran yang merupakan indikasi terjadinya erupsi efusif sudah menurun, bahkan sejak 6 april 2023 gempa guguran tidak terekam.
“Dengan data ini kemudian Badan Geoogi melihat suplai magma telah berkurang sehingga lava tidak dapat keluar, sedangkan gempa fase banyak mulai Gunumeningkat,” Kata Yudia Tatipang, Kepala Pos Pengamatan Gunung api Karangetang di Pulau Siau, Kamis (27/04/2023)
Meski begitu, Kata Yudia warga juga masih diminta mewasapdai adanya awan panas guguran dimana kubah lava masih ada di puncak yang sewaktu dapat rubuh bersamaan dengan keluarnya lava.
“Kita tetap di imbau mewasapdai awan panas guguran, karena kondisi saat ini masih memungkinkan terjadi,” tembahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro Joickson Sagune meminta, supaya warga yang tinggal di bantaran kali ikut meningkatkan kewaspadaan.
“Potensi banjir lahar dingin juga masih mengancam, karena banyaknya material bekas guguran lava masih berada di kali dan sewaktu waktu bisa terbawa air ketika intensitas hujan sedang tinggi,” jelas Sagune.
Diketahui sebelumnya status Gunung Api Karangetang Naik Kel Level Iii Siaga Pada 8 Februari 2023 Pukul 16.00 WIB. (Frans)