Bupati Sitaro Bongkar Penyebab Turunnya Harga Pala Akibat ‘Permainan’ Pengusaha

Bupati Sitaro Evangelian Sasingen Saat membawa sambutan di Kantor DPRD Sitaro.

Editor / Pewarta : Frans Kasumbala 

SITARO (Gawai.co) – Naik turunnya harga buah Pala di Pulau Siau diduga ‘permainan’ para pengusaha. Ini disampaikan langsung Bupati Sitaro Evangelian Sasingen saat mengikuti Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi DPRD atas LKPJ Kepala Daerah Tahun 2022. Selasa, (11/4/2023).

Sebenarnya Rapat Paripurna saat itu sudah selesai, namun salah satu anggota DPRD Sitaro Ronald Takarendehang mohon ijin berbicara.

Ronald yang duduk di DPRD dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menyampaikan adanya masukan dari masyarakat terkait penyelundupan buah pala dari luar daerah yang dibawa masuk dengan kapal laut ke Siau.

“Nantinya dari sini baru dibawa keluar, dan saakan akan itu pala dari Siau sehingga mengganggu kualitas dan akhirnya menurunkan nilai beli berimbas menurunnya harga  buah pala,” katanya.

Ronald juga meminta supaya di sisa masa jabatan, Bupati membantu menerbitkan peraturan daerah atau sejenisnya terkait label Pala Siau sesuai sertifikat yang di keluarkan Kemenkumham.

“Artinya ada aturan seperti apa bentuknya dari daerah sehingga bisa mengatur hal tersebut dan memiliki dasar untuk menjaga kualitas Pala Siau,” harap dia.

Bupati Sitaro Evangelian Sasingen pada kesempatan tersebut langsung menanggapi, menurut dia saat kunjungan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara ke Sitaro dua pekan lalu sudah disampaikan tentang hal tersebut.

“Kami sudah berkomunikasi dengan Kakanwnil Kemenkumhan Sulut terkait dengan hal tersebut,” bebernya.

Sementara itu, terkait dengan harga buah Pala yang tidak stabil Sasingen menyampaikan itu permainan para pengusaha.

Meski tidak melihat langsung kata dia, namun informasi dari eks pengusaha Pala di Siau sudah menjelaskan bahwa ada permainan pengusaha pala untuk mengatur harga komoditi andalan Sitaro tersebut.

“Termasuk penyelundupan tadi lewat kapal laut, itu semua permainan pengusaha besar disini, jadi kalau harganya naik dan turun itu sudah permainan mereka (Pengusaha),” sorotnya.

“Ini informasi langsung dari eks pemain (pengusaha) disini yang sudah bertobat dan menceritakan kepada saya,” jelas Sasingen. (Frans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *