Editor : Frans Kasumbala
Pewarta : Reynaldi Tulong
Sangihe,(Gawai.co) – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) melaksanakan program unggulan dari Markas besar (Mabes) TNI AL yakni penanaman manggrove di Pulau Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.
Ini merupakan salah satu kegiatan dalam pelaksanaan karya bakti sosial dan kesehatan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, di Pulau Marore dan Lipang pada 20 – 21 Maret 2023.
Sesuai data, total ada 200 pohon manggrove yang ditanam dengan terlibat langsung Penjabat (Pj) Bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan bersama unsur Forkopimda, di pantai Lendongan III Kampung Marore.
Menurut Danlanal Tahuna Kolonel Laut (P) Mohamad Bayu Pranoto TNI AL Tidak hanya fokus pada tugas pengamanan laut saja, tapi turut mewaspadai ancaman lainnya seperti abrasi.
“Ancaman abrasi di pulau terluar turut menjadi perhatian serius Mabes TNI AL, dan untuk mengantisipasi ancaman dimaksud, diturunkan program penanaman mangrove,” ungakpnya
Kata Bayu Penanaman Mangrove ini merupakan program unggulan Mabes TNI di pulau terluar, karena selain mengantisipasi abrasi dan ancaman ombak, Mangrove juga akan menjaga kualitas udara.
“Serta menjaga ekosistim lingkungan perairan,”ujarnya
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Pj Bupati dr. Rinny Tamuntuan memberikan apresiasi atas kerja sama yang tercipta antara TNI AL dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, baik pada kegiatan Baksos dan Kesehatan maupun kegiatan penanaman Mangrove.
Bahkan kata dia terkait tanaman Mangrove ini tidak hanya baik untuk mencegah abrasi dan keseimbangan ekosistim, tapi memiliki nilai ekonomis karena masyarakat dapat memanfaatkan untuk pembuatan sirup.
“Ternyata tanaman mangrove ini boleh dibuat minuman seperti sirup dan dapat membantu perekonomian masyarakat,” katanya
“Semoga kesadaran masyarakat akan pentingnya hutan mangrove akan semakin tinggi, sehingga pelestarian alam juga turut terjaga,”kunci dia.(nal)