Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Sitaro Climbing Expo (SCE) 2023 remsi dibuka Wakil Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), bertempat di halaman Kantor Museum, Ulu, Rabu ( 15/03/2023).
Acara Pembukaan ini dihadiri langsung Ketua Harian KONI Sitaro Herry Bogar, Sekertaris Daerah Denny D Kondoj, Seluruh Kepala Organisasi perangkat daerah, camat dan lurah, Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Pengurus FPTI Sitaro, serta para Atlit.
Kegiatan ini turut menampilkan tarian adat alabadiri dari sanggar Beong yang disponsori Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Sitaro.
Sesuai dengan laporan dari panitia SCE 2023, khusus untuk lomba panjat tebing terdapat 60 peserta, sedangkan untuk lomba lainnya seperti tari pergaulan, menggambar anak TK dan PAUD itu masih dalam proses pendaftaran.
Sementara itu, dibukanya SCE 2023 Ditandai dengan bor poin dinding panjat tebing dari Wakil Bupati Sitaro Jhon Palandung didampingi pengurus FPTI Sitaro.
Palandung dalam sambutannya memastikan dengan terselanggaranya SCE 2023 merupakan langkah maju untuk olahrga di Sitaro.
“Sudah pasti ini langkah maju, tidak pernah ada sebelumnya lomba panjat tebing dan menurut kami ini sangat luar biasa,” kata Palandung.
Lebih lanjut, dalam gelaran SCE 2023 khususnya lomba panjat tebing dia berharap supaya bisa menelurkan sejumlah atlit dari lokal, sehingga kedepan prestasi olahraga Sitaro dibawa naunvan KONI meningkat.
“Kemarin di Porprov satu emas ya, kedepan semoga di gelaran selanjutnya lebih banyak emas,” imbaunya.
Sementara untuk kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan, eks penjabat Bupati Sangihe ini berharap bisa di ikuti dengan baik, dan setiap desa diharapkan mengutus wakilnya, untuk meramaikan.
“Ini kegiatan positif mari kita ikut meramaikan dan dengan tetap menjaga keamanan dalam pelaksanaannya,” harap Palandung.
Sementara itu, Ketua Umum FPTI Sitaro James Tamo menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan ini bisa terlaksana sesuai dengan waktu yang ditentukan panitia.
“Kami berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro, Ketua Umum KONI Sitaro, dan Anggota DPRD, pihak Bank, Bawaslu dan KPU, teman teman pengusaha, serta pihak lainnya yang mendukung,” urai Tamo.
Tamo berharap, dengan adanya kegiatan ini olahraga panjat tebing akan lebih dikenal dan semakin banyak anak muda yang mau menjadi atlit.
“Tujuan kita dari awal adalah lewat panjat tebing kita bisa membantu memajukan daerah,” terangnya. (Frans)