Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Dampak cuaca yang berubah-ubah, jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, menghimbau kepada masyarakat untuk dapat mewaspadai penyakit pasca perubahan cuaca. Kamis (16/2/2023).
Hal tersebut, diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung, Pitter Lumengkewas, saat ditemui sejumlah awak media, pada Rabu 15 Februari 2023 dilobi kantor Dinkes Pemkot Bitung.
Menurut mantan Direktur RSUD Manembo-Nembo ini, saat ini perubahan cuaca di sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya Kota Bitung tak menentu terkadang panas dan tiba-tiba hujan.
“Dewasa ini sangat sulit untuk memprediksi cuaca dan berbeda pada massa lalu disaat kita masih kecil, oleh orang tua kita dapat memprediksi perubahan cuaca. Namun berbeda dengan saat ini, dimana dunia mengalami krisis iklim,” ucap Pitter. Rabu (15/2/2023).
Perubahan cuaca ini, kata Pitter sangat memungkinkan dapat berdampak pada kesehatan kita, seperti rawannya penukaran penyakit Demam Berdarah (DBD) dan Diare.
“Kedua penyakit tersebut, sangat rentan terjadi pada fase perubahan cuaca dimana perubahan cuaca dapat mempengaruhi lingkungan,” bebernya.
Mantan kepala RSUD Manembo-nembo ini juga menambahkan, faktor lingkungan harus adanya kerja kolaboratif antar dinas.
“Kerja-kerja kolaboratif ini perlu dilakukan untuk menekan angka penyakit DBD dan diaere,” tandas Pitter. (ayw)