Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Wakil Bupati (Wabup) Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) temui warga Kampung Dompase yang sedang di evakuasi di Gedung Gereja Bukit Sion Dompase, akibat ancaman guguran lava gunung api karangetang di pulau siau, Kamis (09/02/2023).
Wabup Sitaro Jhon Palandung tiba bersama dengan Dandim 1301 Sangihe Kodim 1301 Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo di lokasi pengungsian sekira Pukul 18.00 Wita. Terpantau, keduanya mengikuti ibadah bersama dengan warga lindongan tiga Kampung Dompase di lokasi pengungsian.
Wabup Sitaro Jhon Palandung dalam sambutannya usai ibadah menjelaskan, saat ini gunung api karangetang sudah naik status ke level tiga siaga dari sebelumnya level dua waspada.
“Status ini naik sejak rabu (08/02/2023) pukul 16.00 wita oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi di Bandung,” buka Palandung.
Ia menjelaskan, mengapa warga di lindongan tiga Kampung Dompase perlu diambil langkah untuk di evakuasi sementara, kendatipun jarak guguran lava masih jauh.
“Dusun Kapeta atau warga lindongan tiga berada setelah kali batang, karena itu evakuasi harus dilakukan sedini mungkin. Karena resikonya akan besar ketika evakuasi nanti dilakukan ketika jarak lava hanya puluhan meter saja,” bebernya.
Eks Penjabat Bupati Sangihe ini juga menguraikan, ancaman gunung api karangetang nanti tidak hanya guguran lava, tetapi adanya ancaman lain yang sangat beresiko bagi warga, apalagi posisi warga tidak menguntungkan.
“Warga ini tinggal di tengah dua kali yakni Kali Batang dan Timbelang karena itu perlu segera diamankan karena ancamannya nanti bukan hanya guguran lava tetapi abu vulkanik,” tambahnya.
Karena itu, atas nama pimpinan daerah bersama Bupati Evangelian Sasingen, Palandung mengapresiasi kepada masyarakat Kampung Dompase yang bisa bekerjsama demi keamanan bersama.
“Saya dan Ibu Bupati tentu mengapresiasi karena bapak dan ibu sudah mau di amankan sementara, kami berjanji, semua kebutuhan selama di lokasi pengungsian akan di tanggulangi pemerintah,” serunya.
Selain itu, Palandung juga berterimakasih kepada pihak keamanan TNI dan Polri, sudah membantu proses evakuasi dan sampai saat ini rutin menjaga keamanan warga di Kampung Dompase.
“Tak lupa kami juga berterimakasih kepada TNI dan Polri atas bantuan serta kemampuan sehingga proses evakuasi bisa berjalan dengan baik, serta sampai saat ini keamanan warga terus terjaga di lokasi pengungsian,” tutup Palandung. (Frans)