Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar konsolidasi penyusunan data daerah dalam angka (DDA) tahun 2023, bertempat di Kantor Perpustakaan daerah. Selasa (17/1/2023).
Kegiatan ini dibuka langsung Sekertaris Daerah (Sekda) Denny D Kondoj, didampingi Plt Kepala Dinas Kominfo Gandawari Mulalinda dan Narasumber I Dewa Gede Sunanjaya sebagai fungsional komputer ahli muda di Badan Pusat Statistik Sitaro, dan dihadiri sejumlah Kepala Organisasi perangkat daerah (OPD) bersama staf.
Di awal sambutan Kondoj, menegaskan sebagaimana penting data bagi pembangunan daerah, karena itu dia meminta supaya pelaksana (Kominfo) kegiatan menghubungi semua Kepala OPD untuk hadir dalam kegiatan dimaksud.
“Coba dihubungi semua Kepala OPD. Ini kegiatan sangat penting kenapa ada yang tidak hadir, nanti giliran permintaan data telat, menganggu pembangunan daerah,” perintah Kondoj.
Selanjutnya Eks Asisten Administrasi Umum ini mengurai untuk data sangat penting terkait dengan penyusuann laporan baik sifatnya wajib secara nasional, provinsi maupun laporan internal kabupaten.
“Kita tahu seluruh perangkat daerah setelah tahun anggaran berakhir, dimana semua kegiatan selesai hasil dari program kegiatan sudah terdokumnetasi baik foto dan video tinggal melaporkan,” bukanya.
Seringkali kata Kondoj, Pemerintah mengalami kendala. Sebenarnya sudah punya data tapi sulit melaprokan ini layak diperhatikan.
“Kegiatan ini bagus supaya meningkatkan kesadaran perangkat daerah bahwa data sangat penting di suplai untuk kita dapat menyusun laporan di tingkat kabupaten yang di butuhkan porvinsi maupun nasional,” jelas Kondoj.
Apalagi menurut Kondoj, dalam waktu dekat ini Pemerintah akan menyusun laporan penyelenggaran pemerintahan daerah, laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah, juga Sistem akuntabilitas sisitem kinerja Instansi Pemerintahan, serta yang di pantau Komisi Pemberantasan Korupsi yaitu monitoring center for Prevention.
“Jika ada perangkat yang lambat melaporkan data maka kita tidak paripuruna dalam menyusun laporan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Sitaro Gandawari Mulalinda menjelaskan DDA merupakan publikasi rujukan utama yang digunakan untuk perencanaan, evaluasi, dan dasar dalam membuat kebijakan pemerintah.
“DDA memuat gambaran umum tentang keadaan geografi dan iklim, pemerintahan serta perkembangan kondisi sosial demografi dan perekonomian di daerah,” kata Mulalinda.
Selanjutnya, menurut Mulalinda data yang berkualitas akan menghasilkan pembangunan yang berkualitas juga.
“Tepat guna, tepat sasaran, adaptif, berkelanjutan dan progresif,” sebutnya.
Untuk itu, bagi Mulalinda perlu di adakanya Forum Satu data ini yang merupakan media untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan permasalahan terkait dengan penyelenggaraan Satu data Indonesia atau SDI di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Karena itu, diadakannya konsolidasi penyusunan DDA Kabupaten Kepulauaj Sitaro, dan Pra forum satu data dalam rangka identifikasi kebutuhan data perencanaan program pembangunan dan inventarisasi kebutuhan data pelaporan dalam rangka pembuatan aplikasi dashboard monitoring data pelaporan oleh Diskomonfo,” tutupnya. (Frans)