Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Sepekan pasca hantaman cuaca buruk angin kencang, gelombang tinggi dan hujan di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Sosial total telah menyalurkan bantuan kepada 85 kepala keluarga terdampak yang tersebar di sepuluh kecamatan, dan pulau.
“Untuk Dinas Sosial kita telah menyerahkan bantuan sembako, seperti beras, gula, Kopi, teh, telur, juga pangan lainnya serta alat tidur,” kata Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Sitaro Cosman Romli Ambalao. Rabu (18/01/2023) pagi.
Menurut Ambalao skema penyaluran bantuan bagi warga dilakukan sejak hari pertama cuaca buruk, dimana tim yang tergabung Taruna siaga bencana (Tagana) mencoba menyisir di sejumlah wilayah dan berkoordinasi dengan Kepala desa setempat.
“Data itu kemudian di kumpul dan di verifikasi bersama teman – teman dari Badan penanggulangan bencana daerah, sehingga ditemukan mana yang yang menjadi prioritas untuk dibantu,” jelasnya.
Ambalao ikut bercerita, saat situasi cuaca buruk dan terjadi bencana seperti pohon tumbang, rumah rusak, banjir rob, tanah longsor dan bentuk bencana lainnya, pesan Bupati (Evangelian Sasingen) kala itu harus ada penanganan yang cepat.
“Kerjanya cepat, Bupati sangat konsen dan meminta kita menyiapkan bantuan sesegera mungkin untuk membantu masyarakat terdampak mengacu pada data ,” ungkapnya
Hingga saat ini, kata Ambalao sudah lebih dari 400 Kg beras telah di salurkan kepada masyarakat dimana tiap keluarga akan menerima beras 5 kg bersama dengan paket lainnya. Dia (Ambalao) juga memastikan masih akan menyerahkan bantuan sebagaimana data yang akan masuk dan layak di salurkan.
“Sejauh ini baru 85 kepala keluarga yang terbantu. Skemanya silahkan masyarakat mlaporkan kepada Kepala Desa, sepengetahuan camat dan di laporkan ke Dinas sosial setempat, kami akan salurkan karena stok bantuan masih cukup,” tegasnya.
Sementara itu, dalam pemberian bantuan di akui Ambalao masih terjadi kendala, namun pihaknya tetap berupaya memanfaatkan jaringan yang ada sehingga masyarakat mendapat penanganan secepatnya.
“Saat cuaca buruk kita sulit menyalurkan bantuan karena kontur daerah kepulauan, meski begitu kita coba menghubungi toko yang ada di daerah tersebut untuk bisa memberikan stok sembako yang nantinya dimanfaatkan sebagai bantuan ke masyarakat,” ungkap Ambalao.
Diketahui Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dihantam cuaca buruk sejak 9 – 15 Januari 2023, dimana akibat hal tersebut jadwal pelayaran kapal juga ditutup selama dua hari dan mengakibatkan kelangkaan sejumlah bahan pokok. (Frans)