Warga Perbatasan NKRI Berharap, Peningkatan Akses Jalan Akan Membangkitkan Sektor Ekonomi Warga

Pewarta/Editor: Jhonli Kaletuang

MANADO (Gawai.co) – Paket multiyears preservasi jalan nasional hingga 2024, dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut), diharapkan warga yang berada di perbatasan NKRI dapat membangkitkan sektor ekonomi warga. 

“Dengan terbuka akses jalan Esang-Rainis semakin meningkatkan perekonomian masyarakat,” terang Yos Tumimbang, tokoh pemuda dari Rainis. 

Lanjutnya, Konektivitas adalah kata kunci untuk kemajuan suatu daerah. Jadi, dengan begitu, pembangunan akan berjalan dengan baik. Ingat Nawacita Presiden Jokowi, yaitu membangun indonesia dari pinggiran melalui penguatan daerah perbatasan dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan. 

“Sehingga warga yang berada di jalan tanah Esang-Rainis tidak lagi kesulitan dalam hal akses jalan,” tambahnya. 

Lagi kata dia, kiranya pekerjaan yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2024  boleh berjalan dengan baik. 

Sementara itu, Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio mengatakan, terlaksananya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tentu untuk kesejahteraan masyarakat.

“Untuk itu, melalui anggaran Rp 847 miliar pada tahun 2023 mendatang adalah meneruskan kegiatan yang sudah berjalan di tahun ini.  Antara lain paket proyek yang dikerjakan pada tahun 2022 yakni preservasi jalan Esang – Rainis atau di Kabupaten Kepulauan Talaud dengan nilai kontrak sebesar Rp 204 miliar dan ruas jalan yang akan diperbaiki sepanjang 23 kilometer nanti yakni jalan tanah dengan melalui progres pengaspalan,” kata Kepala BPJN Sulut saat diwawancarai di Kantor BPJN Sulut, belum lama ini.

Lebih lanjut, Hendro Satrio menjelaskan, bahwa ruas Esang-Rainis di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud telah memiliki 12 jembatan yang akan ditangani.

“Lima jembatan kayu akan dilakukan penggantian dengan beton,” tambahnya. 

Selain itu juga, pria yang akrab dengan media tersebut berharap pekerjaan tersebut mendapat dukungan dari warga. 

“Kiranya pekerjaan jalan, jembatan tersebut mendapat suport dari warga setempat, sehingga dapat selesai dengan waktu yang di targetkan,” Hendro. (Jon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *