Pewarta/Editor: Jhonly Kaletuang
MANADO (Gawai.co) – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) akses jalan yang berada di Malalayang Beach Walk (MBW) semakin diperlebar. Hal ini dikatakan oleh Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio.
“Yang pasti jelang Nataru, akses jalan yang sering alami kemacetan di MBW semakin diperlebar. Sehingga kemacetan dapat terurai,” katanya.
Lanjut dia, pihaknya saat ini sudah melakukan pekerjaan pengecoran pasca selesainya pencabutan akar pohon sepanjang jalan tersebut.
“Ini merupakan sinergitas antara pemerintah. Kami diminta ngecor bahu jalan, agar mengurangi kemacetan,” tambahnya.
Lanjut pria yang suka bergaul dengan siapa pun tersebut, jalan yang ada ketambahan 2,5 meter dari lebar jalan sebelumnya. Lajur kanan arah MBW di cor satu meter, dan bagian kiri dicor 1,5 meter.
“Kalau penambahan sekitar dua meter atau dua meter setengah dari lebar badan jalan saat ini, maka lebarnya akan jadi lebih dari delapan meter. Nah, ini cukup untuk dilintasi dari dua arah,” jelasnya.
“Dengan begitu, kendaraan-kendaraan yang akan melintas, tidak akan terjebak macet lagi,” lanjutnya.
Sebab, jelang Nataru, kemacetan tidak hanya disebabkan oleh pengunjung MBW, melainkan juga masyarakat dari Kabupaten/Kota luar Manado, yang sering menggunakan akses jalan tersebut.
Disisi lain, lokasi MBW kini menjadi destinasi wisata andalan dengan nama Malalayang Beach Walk.
Berada di tepi pantai pada jalur Trans Sulawesi, tidak membutuhkan waktu lama untuk menjangkau Malalayang Beach Walk. Dari pusat kota Manado, Anda hanya membutuhkan sekitar 15-20 menit untuk mencapai kawasan yang masuk wilayah Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut ini.
Terbentang sepanjang sekitar 2 km, Malalayang Beach Walk menawarkan beragam hal menarik dan unik, juga mudah dijangkau serta gratis. Ada trek untuk pengunjung yang ingin jogging di tepi pantai, juga beberapa spot foto yang ikonik dengan latar Pulau Bunaken dan Pulau Manado Tua. (Jon)