Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Penghujung tahun 2022, jelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga kebutuhan pokok masih relatif stabil dikecualikan harga Tomat yang melambung cukup drastis. Selasa (13/12/2022).
Kenaikan harga bahan pokok Tomat, dibenarkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Pemkot Bitung, Jhonly Tamala, saat dikonfirmasi sejumlah awak media, melalui pesan singkat elektronik.
Menurutnya, menjelang Nataru pihak Dinas Perdagangan terus melakukan pemantauan harga bahan pokok dipasaran serta pihaknya pula telah melakukan antisipasi jika terjadi kenaikan signifikan.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pokok masih tergolong normal dan terkontrol, terkecuali harga Tomat yang saat ini mencapai Rp 18.000 per kilonya. Namun hingga sejauh ini belum ada kenaikan harga yang signifikan,” kata Jhonly.
Selain itu, kata pria yang kerap disapa Pena Otha, menjelaskan kenaikan harga Tomat, disebabkan oleh gagal panen di sentra pertanian Tomat.
“Musim hujan di beberapa daerah sumber pertanian Tomat membuat gagal panen dan berimbas pada kenaikan harga Tomat,” beber mantan Kabag Keuangan Pemkot Manado.
Sementara itu, kata Pena Otha, pihaknya pun telah melakukan langka antisipasi, sejak dibeberapa bulan terakhir, melalui operasi pasar yang telah dilakukan di 8 Kecamatan se- Kota Bitung.
“Pemkot Bitung sejak bulan Oktober lalu hingga saat ini sudah melakukan 32 kali operasi pasar dan operasi ini sangat berpengaruh terhadap kenaikan harga kebutuhan bahan pokok,” tandasnya.
Seraya menambahkan, “Hingga saat ini pihaknya terus mengontrol kebutuhan harga kebutuhan bahan pokok di pasar,” pungkasnya.
Hal senada dikalimatkan Lurah Batuputih Atas, Iren Palamia kepada awak media, mengapresiasi pelaksanaan Operasi Pasar Murah Pemkot Bitung, sangat membantu masyarakat.
“Pelaksanan operasi pasar murah, saat ini sangat berdampak bagi masyarakat, terlebih disaat seperti ini menjelang Natal dan Tahun Baru,” tandas Palamia. (ayw)