Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo
BOLMONG (Gawai.co) – Kelompok Nelayan dan Koperasi, di wilayah Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menerima paket bantuan sarana perikanan tangkap.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), dalam hal ini oleh Penjabat (Pj) Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM, Kamis (8/12/2022).
Diketahui, Kelompok Nelayan dan Koperasi yang menerima bantuan tersebut dari Kecamatan Poigar hingga Sangtombolang atau wilayah Pantai Utara (Pantura) Bolmong.
Penerima bantuan masing-masing Rohaya Mamonto, Julfan Lasabuda dan Yodi Yakobus sebagai perwakilan Koperasi dan Kelompok nelayan di Kabupaten Bolmong.
Bantuan tersebut berupa 25 unit mesin katinting kepada 5 kelompok penerima, 513 buah life jaket (pelampung) kepada 5 koperasi, 16 unit perahu kecil 5 GT dan sarana pendukung diberikan kepada 6 koperasi.
Bantuan sarana perikanan tangkap ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022. Usai penyerahan, Limi berharap, bantuan ini dapat memberikan nilai tambah terhadap para nelayan di wilayah Pantura Kabupaten Bolmong.
“Ini awal semangat kita, awal keberkahan Tuhan, sehingga penyerahan bantuan ini bisa terwujud. Selain itu, dengan harapan nelayan kita bisa jauh lebih baik dari sebelumnya,” sambung Bupati Limi.
Limi menilai, salah satu potensi yang paling menonjol bagi negara Indonesia adalah laut. Selain itu kata Limi, adanya koperasi yang dapat menjadi sarana pendukung bagi keberlangsungan mata pencaharian, serta peningkatan ekonomi nelayan.
“Kita harus punya koperasi yang dapat membawahi semua koperasi yang ada, agar kelompok bisa terorganisir dengan baik,” imbuhnya.
Ia pun sangat menaruh harapan kepada nelayan agar kedepannya hasil tangkap di laut bisa terjual dengan layak. “Kita harapkan hasil para nelayan bisa terjual dengan layak,” ujarnya.
Ini juga tambah Limi sudah menjadi cita-cita bersama, bahwa Nelayan kita bisa makmur dan sejahtera. Dan itu kita bisa berkaca dengan nelayan di beberapa negara luar. “Saya berharap, kedepan nelayan kita ada peningkatan dan bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” harap Limi.
Dalam kesempatan itu, Limi tegas mengingatkan, agar Nelayan jangan menggunakan bom ikan. Menurutnya, hal tersebut sangat mengancam ekosistem laut.
“Kita tidak menginginkan laut kita di cemari, terumbu karang dan mangrove harus tetap di jaga, kita tidak ingin mewariskan laut kepada anak cucu kita dalam keadaan rusak,” tegasnya.
Ia juga meminta agar para penyuluh terus melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan dan kepada kelompok penerima. “Berikan sangsi dan tegur jika bantuan disalahgunakan oleh kelompok penerima, kita harus punya komitmen, kita sudah ada asosiasi, supaya hasil laut kita dapat nikmati,” tandasnya.
Sekadar diketahui, hadir dalam penyerahan bantuan Kelompok Nelayan dan Koperasi, Sekertaris Dinas Perikanan dan Kelautan Bolmong, Ketua Nelayan Seluruh Indonesia, Danramil Lolak, Staf Khusus Bupati dan masyarakat Nelayan penerima bantuan. (Ind)