Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Untuk meminimalisir korban dan mempersiapkan warga yang tangguh saat bencna. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) membentuk Desa tangguh bencana (Destana) di Birakiama, Kecamatan Tagulandang Selatan. Kamis (3/11/2022). Desa Birakiama menjadi Destana ke 24 di Kepulauan Sitaro.
Kegiatan ini dipusatkan di Kantor Desa setempat. Warga yang mengikuti pelatihan datang dari tiga lindongan di Kampung Birakiama.
Kegiatan ini dibuka langsung, Kepala BPBD Sitaro Joickson Sagune, dihadiri Camat Tagulandang Selatan, Plt Danramil 1301/02, serta perwakilan dari Polsek Tagulandang serta Kapitalau Birakiama.
Untuk materi penanganan bencana, dibawakan anggota Palang Merah Indonesia Kabupaten Kepulauan Sitaro, dibantu juga pegawai BPBD Sitaro.
“Pembentukan Destana di Birakiama untuk membantu pemerintah kampung,” buka Sagune.
Birakiaman merupakan desa ke 24 di Sitaro yang menjadi Destana. Sementara, di 2023 mendatang ada empat desa lagi yang direncanakan sesuai rencana jangka menengah daerah.
“Masyarakat akkepalan menjadi paham, bagaimana penanganan dan seperti apa pertolongan pertama harus diberikan, sehingga diharpkan mengurangi korban jiwa,” jelasnya.
Sesuai informasi, Desa Birakiama memiliki riwayat bencana puting beliung, dimana salah satu warga yang menjadi korban tidak ditemukan sampai saat ini. Selain itu, daerah ini juga menjadi langganan tanah longsor hampir tiap tahunnya.
“Karena itu, kami sangat senang dilaksanakannya kegiatan ini. Dengan materi yang cukup dan berdasarkan riwayat kebencanaan diharapkan kedepan penanganan bencana akan lebih baik,” ungkap Wolter Takakobi Kapitalau Birakiama. (Frans)