Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar Fokus Group Diskusi (FGD) Penyusunan dokumen Rencana pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan pemukiman kumuh (RP2KPKPK), bertempat di ruang rapat Toni Supit, Bappelitbangda. Selasa (4/9/2022).
Kegiatan ini dibuka Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen melalui Pelaksana tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, dr. Semuel E. Raule didampingi Plt Asisten Administrasi Umum Sekda juga selaku Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Kepulauan Sitaro, Charlton Bob Wuaten.
Sesuai isi sambutan Bupati yang dibacakan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, dr. Semuel E. Raule menegaskan RP2KPKPK merupakan dokumen yang harus dimiliki pemerintah daerah dalam menjalankan urusan penanganan kumuh. “Ini sesuai dengan amanah dari UU Nomor 01 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman,” katanya.
Dengan tersusunnya dokumen RP2KPKPK. Kata Raule, ke depan diharapkan akan mengakomodir sasaran yaitu tersedianya konsep dan strategi berupa landasan pemikiran dalam pemahaman penanganan perumahan kumuh dan permukiman kumuh di Kabupaten Kepulauan Sitaro. “Tersedianya Detail Engineering Design lingkup kawasan dan tersedianya peraturan daerah,” sambung Raule.
Karena itu, tegas Raule kepada pihak yang terlibat terutama kelompok kerja perumahan dan kawasan permukiman, agar dapat menyelesaikan seluruh tahapan melalui kontribusi ide, pemikiran dan gagasan yang komprehensif, juga tidak lupa berkoordinasi secara intens dalam penyusunan dokumen ini agar menghasilkan dokumen penanganan kumuh yang berkualitas. “Mudah dipahami, dilaksanakan dan dapat diukur agar mencapai target penanganan kumuh di Kabupaten Kepulauan Sitaro,” sebutnya.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Tim Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulut, Tim Konsultan CV. Crista Citra, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Kantor Pertanahan serta undangan lainnya. (Frans)