Minut  

Terkait Temuan Sampah Medis B3, Calvin Sorot Kinerja DLH

Temuan sampah medis B3 di RS SMH. (Foto: ist)

Editor: Maher Kambey

Pewarta: Edwin Bawole

 

MINUT (Gawai.co) – Rumah Sakit Sentra Medika Hospital tak dapat mengelak terkait dengan masalah sampah medis Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang diberitakan media akhir-akhir ini.

Berdasarkan sidak yang dilakukan ketua Komisi II DPRD kabupaten Minahasa Utara Stendy S Rondonuwu Selasa (4/10/2022) kemarin, terbukti sampah media RS SMH memang benar ada.

Di lokasi tersebut ditemukan sampah medis ini terindikasi ada upaya dari RS untuk menghilangkan barang bukti (babuk).

Sampah B3 ini ditemukan di bawah timbunan tanah diduga ada unsur kesengajaan dari pihak RS. Padahal sebelumnya, hasil investigasi Sekjen LP3S Sulut Calvin beberapa hari lalu sampah medis ini berserakan di atas tanah, bukan ditimbun

Sampah medis B3 yang ditemukan berupa jarum suntik, alat tes swab, juga kain yang dipenuhi bercak darah.

Wakil direktur RS SMH dr. Ivan dikonfirmasi tentang temuan ini, tidak bisa memberikan penjelasan.

Ia hanya berkata, pihaknya nanti akan mengikuti arahan dari ketua komisi II untuk dilakukan hearing bersama di DPRD.

Menanggapi hal tersebur, Sekjen LP3S, Calvin Lim pun angkat bicara.

Dia meminta disaat hearing oleh Komisi II DPRD nanti, pihak DLH Minut supaya hadir dan mempertanggungjawabkan hasilnya ketika turun lapangan beberapa waktu lalu.

Sebab hingga saat ini, tidak ada penjelasan dari DLH apa saja yang mereka temui sewaktu investigasi di RS.

“DLH Minut harus menjelaskan nanti saat hearing dengan komisi II DPRD apa saja hasil sewaktu mereka turun lapangan. Sampai saat ini tidak jelas. Ada apa?” ungkap Calvin saay diwawancarai Selasa (5/10/2022).

Menurutnya, sudah waktunya pimpinan daerah dalam hal ini bupati, supaya mengambil langkah dengan pejabat yang lebih berkualitas.

“Aneh, sudah dua kali turun lapangan, tapi tidak ada kejelasan hasilnya. Sudah waktunya bupati mengganti oknum pejabat seperti ini. Masih banyak yang berkualitas dan pantas untuk memegang jabatan di DLH Minut ini,” ujarnya.

Terpisah, Kadis DLH Minut Marthen Sumampow saat dihubungi untuk mengkonfirmasi hal tersebut mengatakan, benar pihak DLH sudah turun lapangan. Dalam hal ini, pihak RS SMH sudah ditegur dan telah menanda tangani berita acara.

“Benar kami sudah turun lapangan,dan sesuai prosedur kami telah memberikan teguran kepada pihak RS SMH dalam hal penanganan sampah medis ini. Dan pihak RS telah menandatangani berita acara” jelas Marthen. (Eba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *