Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri melepas rombongan mobil klasik Jeep Willys Owner Indonesia (WOI) menuju Kabupaten Pulau Morotai, Kepulauan Maluku, Provinsi Maluku Utara. Kamis (8/9/2022).
Dikesempatan itu, Maurits Mantiri menyempatkan berdialog bersama rombongan didepan lobby Kantor Walikota Bitung, bahkan orang nomor satu di Kota Bitung ini pula, langsung mencoba mobil Jeep Willyz tahun rakitan 1944 milik dari Founder Willyz Owner Indonesia, Aan Darmudjianto.
Saat berdialog, kepada anggota Willyz Owner Indonesia, yang bertolak dari Jakarta dan Surabaya via Pulau Sulawesi serta melintas lewat jalur darat dari Provinsi Sulawesi Selatan dan berakhir di Kota Bitung, yang kemudian akan bertolak ke Kepulauan Morotai, untuk mengikuti acara ‘D-Day of Morotai’.
“Saya dulunya punya mobil seperti ini, namun sayangnya sudah tidak ada,” ucap Maurits sambil melontarkan candaan khasnya.
Bahkan dirinya, menyampaikan kebanggaannya telah menjadikan Kota Bitung, sebagai salah satu wilayah yang dilintasi.
“Kami mengapresiasi kepada rombongan Jeep Willyz Owner Indonesia, semoga kedepannya dapat bersama-sama beracara dengan Pemerintah Kota Bitung dalam mengembangkan pariwisata di Kota Bitung,” kata Wali Kota Bitung.
Hal senada dikalimatkan, Founder Willyz Owner Indonesia, Aan Darmudjianto didampingi pemilik Jeep Willyz tahun rakitan 1942, Hapri Yanto, terima kasih kepada Pemerintah dan Masyarakat Kota Bitung, khususnya Wali Kota Bitung, yang telah menerima dan melepaskan secara simbolis rombongan D-Day of Morotai Willyz Owner Indonesia.
“Terima kasih atas jamuan dan keramahtamahannya. Semoga dilain kesempatan kita dapat bertemu kembali dan mengeksplorer potensi wisata yang ada di Kota Bitung,” ucap keduanya.
Seraya menambahkan, “Terima kasih juga kepada, bro John Wodi dan bro Elia Maramis serta bro Santy Gerald Luntungan, atas support dan bantuannya,” pungkas kedua driver Jeep Willys buatan Negara Amerika yang diproduksi diera perang dunia ke-II.
Diketahui rombongan Jeep Willyz Owner Indonesia akan mengikuti kegiatan D-Day of Morotai, selama tiga hari sejak tanggal 14 hingga 16 September, sebagai ajang memperkenalkan potensi wisata di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, yang di nakhodai oleh Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna.
Selain itu, alasan pelaksanaan D-Day of Morotai oleh komunitas Jeep Willyz Owner Indonesia, dimana Pulau Morotai adalah sejarah jejak Komandan South West Pacific Area dari pasukan Amerika Serikat (AS), Jenderal Douglas MacArthur yang memilih Pulau Morotai sebagai pangkalan pasukannya serta menguji ketahanan mobil buatan AS pada zaman perang dunia ke-2 itu.
Sementara itu, rute D-Days Morotai sendiri ada dua rute. Pertama, dari Jakarta kemudian ke Ternate dan finish di Pulau Morotai. Sedangkan rute kedua memilih jalur via darat menuju Pulau Morotai dimana rute yang ditempuh start dari Benteng Fort Rotterdam, Kota Makassar – Kabupaten Tana Toraja (Sulawesi Selatan) – Palu (Sulawesi Tengah) – Manado, Bitung (Sulawesi Utara) – Ternate – Pulau Sofifi (Maluku Utara) – Tobelo (Maluku Utara) dan finish di Pulau Morotai. (ayw)
