Bunkasai Unima Bakal Tampilkan Berbagai Hal Menarik

Editor/Pewarta: Maher Kambey

 

TONDANO (Gawai.co) – Jurusan Pendidikan Bahasa Asing, Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Seni Unima, kembali akan mengadakan kegiatan tahunan terbesar mereka yakni Bunkasai. Dimana kegiatan festival ini akan memperkenalkan tentang budaya yang ada di Jepang.

Salah satu tujuan dari kegiatan ini, adalah untuk menguji ketanggapan dan ketangkasan siswa/siswi maupun orang-orang yang tertarik dalam budaya dan berbagai hal tentang negeri matahari terbit. Festival ini sendiri akan dilaksanakan pada 22-23 September 2022.

Di samping itu, melalui kegiatan ini juga akan memperkenalkan seperti apa itu Prodi Pendidikan Bahasa Jepang FBS Unima kepada para peserta dan pengunjung yang hadir.

Mengusung tema Kichouna Seishun wo Iwaou yang berarti Mari Rayakan Masa Muda Yang Berharga, penyelenggara ingin membawa semua yang mengikuti Bunkasai untuk melintasi waktu menikmati nuansa budaya Jepang yang unik dan menarik.

Anita Amisudin, selaku salah satu panitia mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan tantangan yang cukup berarti dalam proses pencarian dana.

“Selain pencarian dana, kami juga sebelumnya mengalami kendala yaitu kekurangan anggota tetapi alhamdulillah para senior dan junior yang baru masuk bersedia membantu kami,” katanya saat diwawancarai, Kamis (25/8/2022).

Lebih lanjut Anita menjelaskan bahwa selain kesenian, pihaknya juga akan menampilkan tarian seperti Odori dan juga tarian Jepang lain seperti Matsuri dan Soran Bushi. Dia menambahkan, dalam kegiatan nanti akan ada pementasan drama, dan penampilan dari setiap organisasi mahasiswa dan program studi lain.

“Akan ada kejutan di akhir acara yang akan membuat Bunkasai Unima 2022 ini menjadi lebih berkesan,” ujar Anita.

Sementara itu, Reinhard Suenaung menyebutkan bahwa persiapan sudah dilaksanakan sejak bulan Maret lalu.

“Saya berharap semoga Bunkasai tahun ini bisa lancar pada saat pelaksanaan nanti dan dapat kembali ke masa kejayaan sebelum Covid-19,” pungkas Reinhard. (Mhr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *