Walikota Bitung Maurits Mantiri bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, Julius Ondang saat membuka lomba KSN secara daring. (Ist) |
BITUNG (Gawai.co) – Pembukaan lomba Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat SD dan SMP se-Kota Bitung secara Daring.
Pelaksanaan kegiatan tersebut, dibuka langsung oleh Walikota Bitung, Maurits Mantiri yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Julius Ondang dikediaman Keluarga Mantiri-Tangkudung, Kelurahan Manembo-Nembo, Kecamatan Matuari. Senin (19/04).
Walikota Bitung saat membuka kegiatan KSN tingkat SD dan SMP se-Kota Bitung, secara Daring menyampaikan Digitalisasi Pendidikan merupakan hal terpenting diera Pandemi Covid-91 saat ini.
“Digitalisasi pendidikan saat ini, dapat mempermudah proses belajar serta penilaian hasil belajar dan merupakan proses pembelajaran bagi peserta didik maupun pendidik dalam menggunakan teknologi digital,” ujar Maurits.
Lanjutnya, “Dimana dalam situasi pandemi ini, kita dituntut untuk lebih kreatif dan cakap dalam memanfaatkan teknologi digital, guna meminimalisir terjadinya penularan covid-19” ujarnya kembali.
Menurut Maurits, dirinya berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Satuan Pendidikan benar-benar mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti ini.
“Harapannya peserta yang mengikuti KSN saat ini dapat melanjutkan prestasinya ke tingkat Nasional serta dapat meningkatkan prestasi lainya dalam ruang lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung,” tandasnya.
Selain itu juga dapat mempermuda akses serta akurasi data bagi masyarakat dan Pemkot Bitung dalam pelayanan di bidang Pendidikan.
Hal senada di kalimatkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, Julius Ondang menyampaikan Jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Pelaksanaannya dilakukan selama dua hari dengan jadwal oleh panitia pelaksana telah menentukan jadwal dari masing-masing tingkatan sekolah,” ujar Julius.
Untuk tingkatan Sekolah Dasar dilaksanakan pada Senin 19 April 2021 sedangkan tingkatan Sekolah Menegah Pertama pada hari Selasa 20 April 2021.
Sementara itu, menurut Julius dalam pelaksanaan lomba KSN, masih ditemukan sejumlah kendala terkait dengan jaringan internet.
Sehingga di beberapa sekolah tidak dapat mengambil bagian dalam lomba KSN, sedangkan lomba tersebut diwajibkan untuk diikuti secara online.
“Bagi sejumlah sekolah yang tak dapat terjangkau jaringan internet di sarankan untuk bergabung dengan sekolah yang memiliki jaringan internet,” pungkasnya.
(***/Tim Gawai.co)