Editor/Pewarta: Rendi Pontoh
BOLMUT (Gawai.co) – Ngomong – ngomong soal GSMS adalah Gerakan Seniman Masuk Sekolah. Meski terbilang baru namun GSMS punya peranan penting terhadap seni entah itu tari dan lain sebagainya.
Sebab, jika ditarik ke nilai histori Indonesia punya beribu ragam seni, budaya dan ini turun temurun. Dengan adanya program GSMS tentunya sangat membantu untuk menumbuh kembangkan kesenian budaya sedari dini.
GSMS adalah program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, di 2022 ini.
Selain itu, GSMS juga memfasilitasi sekolah dalam menghadirkan seniman sebagai guru seni budaya melalui kegiatan ekstrakurikuler di satuan pendidikan, pada jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK .
“Sasaran dari program ini meliputi dinas pendidikan provinsi/ kabupaten/kota, seniman, sekolah, siswa, dan masyarakat.
Dan untuk tahun ini Bolaang Mongondow Utara salah satu kabupaten sasaran,” ujar Ade Abas selaku Guru Seniman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Bolmut melalui kepala bidang kebudayaan Syahbudin Djunaidi,S.Pd mengatakan berdasarkan hasil rapat pada Final check Pagelaran Seni GSMS Bolmut 2022 akan diadakan pada Rabu 10 Agustus 2022 mendatang di Gedung Wanita.
“Sekira ada sepuluh sekolah di Bolmut Yang sudah memulai kegiatan GSMS sejak april 2022 kemarin, “ujarnya.
Lanjutnya, seniman memberikan pembelajaran dalam kurun waktu paling lama empat bulan, dengan jumlah 19 kali pertemuan. Ke-19 pertemuan tersebut sudah termasuk persiapan, pembelajaran, dan pelaksanaan pementasan.
“Hasil dari semua pelajaran selama 19 kali pertemuan akan dipentaskan, saya berharap dengan adanya program GSMS ini dapat membantu memelihara dan melestarikan kesenian yang ada di Bolmut,” pungkasnya. (RNH)