Pewarta/Editor: Michelle de Jonker
LIKUPANG (Gawai.co)- Wow! kuda Laut Pontohi dan Nudibranch jadi buruan penyelam dunia ketika berlibur di Pulau Bangka. Hal ini disampaikan oleh General Manager di Bastianos Resort Pulau Bangka Donny Lopulalang, (Jumat/6/2022).
“lintah laut ukuran 1,5 cm tersebut jadi buruan photographer macro karena keberadaan hewan kecil ini sebagai salah satu potensi dan daya tarik wisata laut yang perlu kita budidayakan bersama,” kata Donny.
Para penyelam biasanya, dapat melihat langsung kedua hewan kecil ini lebih jelas dengan menggunakan kamera lensa macro bawah laut, di kedalaman 13-15 meter standart lisensi penyelam “Open Water” dengan jarak pandang jernih karena perairan likupang masih bersih.
“Kawasan Ekonomi Khusus Likupang adalah hal yang positif untuk Pariwisata Sulut, banyak destinasi baru, potensi bahari banyak yang bisa di explore, berbatasan dengan Cagar alam Tangkoko dengan hewan endemik yang sudah duluan populer Tarsius, pantai panjang dan pasir putih tidak kalah dengan pasir putih di Bali, diving/snorkeling kelas dunia yang belum terlalu komersil, cocok untuk tempat khusus atau ekslusif biar sedikit tapi berkualitas, Janganlah hanya mencari kuantitas sebanyak-banyaknya supaya harga murah, karena yang dijual disini alam, dan harus juga dijalankan konservasinya, Karena “mass tourism” susah untuk jalan berbarengan dengan konservasi,” ungkap Donny.
Disisi lain, Donny bersyukur tamu wisatawan yang menginap di Bastianos Resort memang berangsur beranjak baik setelah dilanda masa pandemi beberapa waktu lalu sempat anjlok.
“Bersyukur kami sudah menerima bookingan kamar selama tiga bulan kedepan Agustus – November kamar penuh akan kedatangan tamu menginap dari Eropa,” tutup Donny.
Diketahui, dua jenis hewan kecil yang menjadi minat para wisatawan, yakni Hippocampus Pontohi (Pontohi Seahorse) 5 milli – 1,5 cm dan Hippocampus Bargibanti (Pygme Sea horse) 1,5cm – 3cm, serta Nudibranch (kuda laut berwarna biru dan biru putih 2cm.(MDJ)