Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Pelatihan Penanggulangan Bencana Tingkat Remaja yang disertai dengan Perkemahan Generasi Muda Tangguh Bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung dan Sulawesi Utara, yang digelar selama 3 hari di Riverside Adventure Camp Manembo-Nembo, Kecamatan Matuari – Kota Bitung.
Diketahui dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, oleh BPBD Bitung dan Sulut serta Dinas Sosial Pemkot Bitung, pula berkolaborasi bersama Palang Merah Indonesia, yang melibatkan SMP se-Kota Bitung.
Selain itu diketahui oleh panitia pelaksana tak hanya menggelar kegiatan pelatihan, namun kegiatan itu pula disertai dengan perlombaan yang memperebutkan Piala Gubernur Sulut, yang diikuti oleh 12 SMP dan 16 SMP yang terundang.
Dikesempatan itu SMP Kristen Bukit Kasih, berhasil meraih Juara Umum sebagai Sekolah Tingkat Kreatifitas Tertinggi, dengan perolehan juara antaralain; Juara 1 Lomba Musik Perkusi Madya, Juara 1 Lomba Pembuatan Peta Bencana, Juara 1 Edutaiment Madya, Juara 2 Lomba Bintang Duet, Juara 2 Lomba Busana Daur Ulang Madya, Juara 2 Lomba Yel- Yel serta Juara 3 Lomba Edutaiment Madya.
Perolehan 6 piala ini mengukuhkan Sekolah yang berada di bilangan jalan Tol Girian Permai ini sebagai juara umum pada event yang digelar bersamaan dengan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Unit Pengurangan Resiko Bencana yang bekerja sama dengan Persatuan Gereja Indonesia (PGI) dan SAG Sulutenggo.
Ismet Kundimang S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Bukit Kasih, saat ditemui sejumlah awak media, menyampaikan sebelum perlombaan ini, pihaknya telah mempersiapkannya.
Bahkan menurut Kepala Sekolah SMP Bukit Kasih, para siswa telah dibekali dan merupakan kegiatan ekstra yang sering dilakukan di sekolah.
“Para siswa memang sudah dipersiapkan jauh hari sebelum event ini, karena ada beberapa kegiatan ekstra di sekolah termasuk Palang Merah Remaja yang hampir kesemuanya belajar soal antisipasi bencana,” ungkap Kundimang yang didampingi para pembina kegiatan sekolah Adityawatu Lahimade dan Ika Mantiri.
Kundimang sendiri mengatakan jika keberhasilan itu bisa jadi karena mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
“Yang perlu disyukuri sebagai sekolah kristen adalah dukungan dari berbagai pihak mulai dari Gereja, Orang Tua Murid hingga Guru – Guru dan tokoh masyarakat di Girian Permai sangat perduli dengan siswa sekolah,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Bitung Eugenie Mantiri meminta agar sekolah di kota Bitung harus membekali siswanya dengan kegiatan positif untuk menumbuhkan karakter anak.
“Mengasah karakter anak itu sangat penting agar nantinya kota ini akan diisi oleh generasi generasi yang tangguh dan peduli terhadap sesama apalagi penanggulangan bencana,” ungkap mantan kepala Dinas Perpustakaan ini. (ayw).