Pewarta/Editor: Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co)- Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Daerah ke 15, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) terima kado terindah, setelah meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) perwakilan Sulut, atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2021, Jumat (13/5/2022).
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) diserahkan langsung Kepala Perwakilan BPK RI Sulawesi Utara Karyadi Kepada Bupati Evangelian Sasingen bersama dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sitaro, di Kantor BPK RI di Manado.
Raihan ini sekaligus mencatat daerah dengan julukan negeri 47 pulau dan dikenal juga sebagai Kabupaten Bahari, Superior dengan sembilan Kali beruturut – turut meraih Opini WTP dari BPK RI.
Capaian ini patut disambut dengan bangga. Betapa tidak, Sitaro tercatat meraih WTP sejak 2013 lalu, saat masih di jabat Bupati Toni Supit selama dua periode, sebelum dilanjutkan Bupati Evangelian Sasingen bersama Wakil Bupati Jhon Palandung sejak 2019 Lalu.
Bupati Sitaro Evangelian Sasingen tak bisa membendung kebanggaannya. Menurut Istri Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara sekaligus Bupati dua periode Sitaro Toni Supit, capaian ini merupakan kado yang indah menyambut Hari Ulang Tahun Sitaro ke 15 pada 23 mei 2022 mendatang.
“Saya menyampaikan terimakasih dan ucapan syukur kepada Tuhan yang maha kuasa atas semua yang diberikan sampai saat ini,” ungkap Sasingen.
Bupati meyakini, ini buah dari kerjakeras semua pihak baik pemerintah daerah, DPRD, Maupun semua instansi vertikal yang membantu, serta dukungan dan doa dari seluruh rakyat Sitaro.
“Ini doa semua rakyatku di Sitaro, dan ini akan terus menjadi komitmen kami sebagai pimpinan daerah, untuk menyajikan Pengelolaan Keuangan yang bersih dan transparan,” ungkapnya Sasingen lagi.
Hadir bersama Bupati Evangelian Sasingen menerima LHP dari BPK RI, Ketua DPRD Sitaro Djon Ponto Janis saat di hubungi via seluler menyampaikan beberapa poin. Pertama diantarnya tetap mengucap syukur pada Tuhan yang telah menuntun hingga saat ini.
Selanjutnya, menurut Wakil Rakyat dua periode ini, WTP diyakini merupakan wujud komitmen bersama pemerintah daerah dibawa pimpinan Bupati yang disiplin, selalu menjaga dan mengontrol pengelolaan keuangan, serta selalu mengikuti arahan dari BPK RI. “Serta patuh pada aturan perundang undangan,” kata Janis.
Kedepan, tambah Janis, Pemerintah harus terus mempertahankan capaian yang membanggakan ini, WTP kedepan bukan lagi menjadi sesuatu yang harus diraih, tetapi sudah menjadi kewajiban. “Harapan kedepan semoga tetap dipertahankan,” tutur Janis mengahiri. (Frans)