Pewarta/Editor: Jhonli Kaletuang
MANADO (Gawai.co)- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di bawah kepemimpinan Ns. Suwandi I. Luneto, S.Kep., M.Kes, bakal mencoba mengembangkan apa yang didengungkan Presiden mengenai UMKM.
“Dalam artian berdagang dibidang keperawatan. Jadi dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada perawat, dengan praktek mandiri, atau praktek bersama, dan membekali skil individu mereka, sehingga demikian mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pengguna,” jelas Luneto.
Selain itu juga, kedepannya pihaknya sementara mencanangkan, satu desa satu perawat.
Mungkin kontra produktif dengan puskesmas, namun sekarang pukesmas satu kecamatan satu puskesmas dengan penduduk kurang lebih 10 ribu masyarakat, atau juga puluhan desa. Pertanyaan, apa bisa dijangkau, nah sekarang kesehatan itu bukan pada kuratif lagi, tapi pada preventif dan promotif, dan ini akan diambil perannya.
“Dengan demikian tidak masuk lagi ke sakit itu, karena dilakukan preventif. Preventif nda cukup, dilakukan promotif.
Ini yang harus dilakukan teman-teman perawat tadi, satu perawat satu desa,” terangnya.
Oleh karena untuk dapat menjalankan rencana tersebut, perlu sinergitas dan topangan dari pemerintah sebagai pengambil kebijakan.
“Dan ini menyangkut pengambil kebijakan di daerah. Kita akan audensi dengan Gubernur, dan juga sampai kabupaten kota, agar semua bisa berjalan seperti yang diharapkan. (Jon)