Pewarta/Editor: Martsindy Rasuh
MELONGUANE (Gawai.co)- Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Talaud menerima kedatangan puluhan mahasiswa STIK Rajawali yang menggelar unjuk rasa di gedung paripurna DPRD, Kamis (28/4/2022).
Puluhan mahasiswa tersebut menuntut kejelasan mahasiswa dan alumni STIK Rajawali dengan adanya pembekuan pangkalan data PDDikti, pergantian logo.
Ketua DPRD Talaud Jakop Mangole menerima aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan akan ditindaklanjuti .
“Semua aspirasi yang disampaikan adik-adik mahasiswa diterima. Nanti ada mekanisme proses penyelesaian persoalan, dimana DPRD akan mengagendakan rapat dengar pendapat umum,” ungkap Mangole.
Perwakilan Alumni STIK Rajawali Maikel Maatota yang turut andil dalam unjuk rasa menyampaikan harapannya agar DPRD bisa memfasilitasi dengan mengundang pihak-pihak yang terkait dalam persoalan Kampus STIK Rajawali,
“Saya minta DPRD bisa memfasilitasi dan menjembatani antara pihak-pihak terkait dan Pemerintah, sehingga di mohon dengan sangat agar Komisi III dapat menghadirkan Bupati dan Wakil Bupati,” ungkap Maatota.
Terkait persoalan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Meike Manganguwi mengatakan, pihaknya sudah melakukan hearing dengan mahasiswa STIK Rajawali, kemudian melakukan hearing dengan Yayasan International Herna, berlanjut ke kampus STIK Rajawali di Beo. “Disana kami mempertemukan Yayasan Intenational Herna beserta dengan STIK Rajawali dan mahasiswa. Dari pertemuan tersebut tidak ada titik temu,” katanya.
Menyangkut status mahasiswa, Komisi III selanjutnya ke L2DIKTI menanyakan status mahasiswa dan ternyata di Bank Data masih terdaftar. “Jadi untuk Pangkalan data adik-adik mahasiwa aman itu menurut L2DIKTI,” ungkap Manganguwi.
Adapun dari audiens bersama antara Mahasiswa dan DPRD akan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa dan Alumni STIK Rajawali dengan melaksanakan rapat dengar pendapat DPRD oleh Komisi III DPRD dengan menghadirkan Pemerintah Daerah, Pimpinan STIK Rajawali versi Hoxy Taluay dkk, Pimpinan STIK Rajawali versi Arsyad Paturusi dkk, Yayasan Pendidikan International Herna, Yayasan International Herna dan Yayasan Rintulu Porodisa Ilelare, BEM STIK Rajawali, Perwakilan Alumni STIK Rajawali, L2DIKTI Wilayah XVI Gorontalo. Selanjutnya rapat dengar pendapat umum akan dilaksanakan setelah libur Idul Fitri. (Mrt)