Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Bupati Minahasa Royke Octavian Roring yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Minahasa Wenny Talumewo membuka secara resmi pelaksanaan Thematic Academy Kominfo 2022 yang digelar oleh Balai Pengembangan SDM dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Manado, di Hotel Yama Resort Tondano, Selasa (19/4/2022).
Kegiatan yang mengambil tema “Teknologi Informasi untuk Eks Pekerja Migran Indonesia” ini diawali dengan Laporan Kepala BPSDMP Kominfo Manado yang diwakili oleh Marthen Rondonuwu, yang menampilkan Nara Sumber Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Minahasa Moudy Lontaan dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Minahasa yang diwakili oleh Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Roger Tangkulung, dengan Moderator Kepala Dinas Kominfo Minahasa Agustivo Tumundo.
Dalam sambutan bupati Minahasa yang disampaikan Asisten Wenny Talumewo, mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai oleh BPSDMP Kominfo ini yang bertujuan memberikan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi bagi para mantan-mantan pekerja migran Indonesia asal Kabupaten Minahasa yang menjadi peserta dalam kegiatan selama dua hari ini.
“Mengalami sambutan ini, perkenankan saya mengatasnamakan Bupati Minahasa Royke Octavian Roring dan Wakil Bupati Robby Dondokambey menyampaikan selamat merayakan Paskah bagi umat kristiani dan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim yang mengikuti kegiatan ini,” tuturnya.
Dikatakan Talumewo bahwa di era revolusi industri 4.0 saat ini, internet bukan lagi menjadi barang mahal, dimana kita melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat dengan hadirnya e-commerce, online media, online travel dan jasa tranportasi, sehingga perkembangan ekonomi digital di Indonesia terus naik dari tahun ke tahun.
“Ekonomi digital di era revolusi industri 4.0 ini merupakan tantangan sekaligus kesempatan bagi pelaku usaha, baik itu usaha mikro, kecil dan menengah untuk menembus pasar dengan memotong jalur distribusi produk hingga ke konsumen,” sebut Talumewo.
“Lewat teknologi digital, pelaku UMKM di Indonesia dapat meningkatkan akses ke pelanggan baru, meningkatkan penjualan dan pendapatan, membuka akses baru ke pasar luar negeri, transaksi lebih mudah dengan pelanggan dan pemasok, dan biaya periklanan atau pemasaran yang lebih murah,” urai Talumewo.
Diharapkan Talumewo, melalui kegiatan Thematic Academy oleh BPSDMP Kominfo ini, para peserta sebagai eks pekerja migran yang pernah menyaksikan kecanggihan teknologi informasi di negara maju tempat bekerja dulu, dapat diberikan lagi bekal ilmu yang berkualitas dan berdaya saing, sehingga akan turut mewujudkan visi dan misi Minahasa yang maju dalam ekonomi dan budaya, berdaulat adil dan sejahtera.
Mengakhiri kegiatan dilaksanakan penyematan tanda peserta, yang dilanjutkan dengan penyajian materi oleh para nara sumber dengan Moderator Kadis Kominfo Minahasa Agustivo Tumundo. (mrt)