Bitung  

Tinjau Lokasi Banjir Tiga Anggota Fraksi PDI Perjuangan Hadirkan Solusi

Ketiga anggota Fraksi PDI Perjuangan saat meninjau lokasi titik banjir di area belakang Gereja GMIM Sentrum, wilayah Kecamatan Maesa. (ist)

BITUNG (Gawai.co) – Sejumlah anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bitung, meninjau lokasi titik genangan air diwilayah belakang Gereja GMIM Sentrum, Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, pasca hujan.

Diketahui lokasi tersebut, menjadi langganan terjadinya genangan disetiap terjadi hujan di Kota Bitung.

Adapun anggota Fraksi PDI Perjuangan, yakni; Habriyanto Achmad dan Beno Mamentu serta Maikel Benly Walewangko.

Ketiganya langsung mendatangi lokasi banjir serta langsung melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan melakukan solusi wilayah itu bebas dari genangan air setiap hujan.

Penyebab utama genangan air tersebut, kata Beno salah satu penyebabnya adalah drainase yang tidak berfungsi disebabkan tertimbun sedimen.

“Makanya setiap hujan, air meluap hingga menggenangi pemukiman karena sedimen pasir dan tanah di drainase sudah penuh,” kata Beno. Rabu (12/01).

Selain itu kata dia, perlu penataan kembali drainase yang ada di hulu agar tidak semua mengarah ke drainase yang melewati pemukiman di belakang Gereja GMIM Sentrum.

“Atau, ukuran drainase ditambah agar mampu menampung volume air setiap hujan selain pembersihan rutin dilakukan” katanya.

Hal senada dikalimatkan Habriyanto usai berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan, pihaknya juga langsung melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR terkait penanganan genangan air di belakang Gereja GMIM Sentrum.

“Tahun ini pihak PUPR juga akan menyusun master plan baru terkait drainase, termasuk membenahi drainase yang ada di belakang Gereja GMIM Sentrum dan mohon bersabar” kata Habriyanto.

Namun sambil menunggu proses itu, dirinya mendorong pemerintah kecamatan dan kelurahan serta warga sekitar bergotongroyong melakukan pembersihan sedimen yang sudah memenuhi drainase.

“Kami juga berharap realisasi pembenahan drainase bisa dipercepat agar masyarakat merasa nyaman setiap hujan,” katanya.

Maikel sendiri menyatakan, permasalahan genangan saat hujan di belakang Gereja GMIM Sentrum menjadi salah satu perhatian Fraksi PDI Perjuangan.

Pasalnya, kata Maikel, permasalahan itu sudah sekian tahun dirasakan warga sekitar sehingga perlu perhatian khusus dan penanganan cepat.

“Lewat fraksi, kami akan terus berupaya agar upaya pembenahan drainase di belakang Gereja GMIM Sentrum bisa dikebut dan bisa direalisasikan tahun ini,” katanya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *