Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh Kunjungi Yon Armed 19/105 Tarik Bogani

Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh Saat Berkunjung ke Yon Armed 19/105 Tarik Bogani. (Foto: Ist)

Editor: Redaksi Gawai

BOLMONG, (Gawai.co) – Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh kunjungan kerja (Kunker) ke Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 19/105 Tarik Bogani, Bolaang Mongondow (Bolmong).

Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh didampingi Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Evie Denny Tuejeh dalam kunjungan Selasa, (11/1/2022).

Kunjungan Jenderal Bintang Dua yang memulai karier militernya dari kecabangan Artileri Medan (Armed) ini, disambut langsung oleh Danyon Armed 19/105 Tarik Bogani Letkol Arm Edy Yulian Budiargo didampingi Ketua Persit KCK Cabang LXVI Ny Dewi Edy Yulian dan Sekda Bolmong Tahlis Galang bersama seluruh Perwira dan anggota prajurit serta Persit KCK Cabang LXVI dengan jajar kehormatan serta diiringi dengan tarian penyambutan adat Bolmong.

Ikut serta dalam rombongan, Asrendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Tri Handoko, para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka, Dandeninteldam XIII/Merdeka Letkol Inf Erry Dwianto, para Ketua Cabang dan Ranting Persit KCK PD XIII/Merdeka.

Kunjungan ini merupakan kunker ke satuan satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka yang pertama semenjak serah terima jabatan pada Desember 2021 untuk bertatap muka secara langsung dan memberikan pengarahan kepada para prajurit TNI Baret Coklat yang merupakan bagian dari prajurit Jaya Sakti dan Persit Yon Armed 19/105 Tarik Bogani.

Pangdam XIII/Merdeka dalam arahannya menegaskan bahwa seorang prajuri Prajurit Batalyon Armed 19/105 Tarik Bogani agar menguasai dan mahir dalam tugas pokok memberikan bantuan tembakan secara cepat dan tepat kepada satuan manuver. Prajurit Armed harus bisa menembak yang benar.

“Perlu prajurit ketahui bahwa biaya latihan menembak kepada satuan ini cukup besar, untuk itu tingkatkan disiplin dan manfaatkan fasilitas sebaik mungkin sehingga dapat meningkatkan kemampuan menembak, mahir beladiri serta makin Profesionalisme,” kata Pati kelahiran Minahasa ini.

Pangdam XIII/Merdeka juga mewarning agar prajurit bijak dan benar dalam memanfaatkan pendapatan dan tulus melaksanakan tugas dalam satuan masing-masing. “Saya berharap Danyon dan para perwira dapat memanfaatkan potensi yang ada di satuan, jangan hanya menunggu, lakukan apa yang bisa dilakukan, peduli dengan diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Asrama dibuat bersih dan menarik, agar anggota nyaman dan betah di kantor,” tandas Abituren Akmil 1988-B.

Pada kesempatan kunker tersebut Pangdam XIII/Merdeka dan Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka melaksanakan penanaman pohon mangga madu dan pengecekkan langsung persenjataan serta menyaksikan penampilan ketrampilan double stick dan karate yang diperagakan oleh Prajurit Armed 19/105 Tarik Bogani.

Sebagaimana diketahui Artileri Medan (Armed) merupakan satuan senjata berat bantuan tempur (Satbanpur) yang terkenal dengan tembakan alutsista meriam guna membantu pasukan Infanteri dalam menembak jarak jauh dan menghancurkan wilayah musuh secara luas.

Batalyon Armed 19/105 Tarik Bogani sendiri merupakan salah satu dari 18 Batalyon yang dimiliki oleh Korps Pusat Persenjataan Artileri Medan dan dibawah kendali Kodam XIII/Merdeka. (Tim Gawai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *