Bertindak Cepat, BI Cegah Serangan Peretas

Bank Indonesia (Foto: www.ebola.co.id)

Editor: Maher Kambey

Penulis: Michelle de Jonker

 

MANADO (Gawai.co) – Bank Indonesia (BI) Pusat melalui tim penerangan Wesky Putra Pratama, kepala Kehumasan kantor cabang Bank Indonesia di Provinsi Sulawesi Utara, menginformasikan adanya upaya peretasan berupa ransomware pada bulan Desember 2021 lalu.

“Bank Indonesia Pusat langsung mengeluarkan beberapa poin pesan terkait adanya serangan siber yang berhasil dicegah pada akhir bulan Desember 2021 lalu,” kata Wesky, Kamis (20/1/22).

Aksi nekat para peretas melakukan serangan siber untuk mencuri informasi data dan dokumen di Bank Central Republik Indonesia ini, namun berhasil termonitor cepat oleh tim ketahanan siber BI.

Oleh sebab itu, Bank Indonesia Pusat mengeluarkan beberapa poin pesan prihal serangan siber dan langsung melakukan asesmen terhadap serangan tersebut.

Pihak BI sendiri telah melakukan pemulihan, yakni dengan audit dan mitigasi agar serangan tersebut tidak terulang dengan menjalankan protokol mitigasi gangguan IT yang telah ditetapkan, antara lain:

a. Menyusun kebijakan, standar dan pedoman ketahanan siber.

b. Mengembangkan teknologi dan infastruktur keamanan siber, serta

c. Membangun kerja sama dan koordinasi dengan berbagai pihak dalam mengantisipasi terjadinya suatu insiden serangan siber.

Dalam hal ini, BI senantiasa berupaya meningkatkan ketahanan sistem informasi guna mencegah serangan siber dalam bentuk apapun, termasuk serangan peretasan yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas Bank Indonesia.

Di samping itu juga dilaksanakan pengujian terhadap seluruh infrastruktur untuk memastikan terselenggaranya layanan secara aman, lancar dan efisien.

Bank Indonesia menegaskan bahwa layanan operasional berada dalam kondisi terkendali untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. (MdJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *