Amin Lasena Tanggapi Kisruh Penolakan Siswa Prakerin

Wakil Bupati Bolmut, Amin Lasena. Foto: Istimewa

Editor: Maher Kambey
Penulis: Rendi Pontoh

BOLMUT (Gawai.co) – Santer viral, status penolakan Dirut RSUD terhadap Siswa prakerin SMK Negeri 1 Bolmut ini mengundang reaksi dari para warganet khususnya di paltform Facebook dengan komentar miring terkait hal tersebut.

Status ini pun dibalas oleh dirut dengan nama Facebook Winny Alifha yang menepis status penolakan, dalam status tersebut dirinya menyebut RSUD Bolmut bukanlah rumah sakit pendidikan. Hal ini pun ditanggapi oleh Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara, Amin Lasena, melalui status Facebooknya.

Menurutnya, memang tidak ada yang namanya RSUD pendidikan, kecuali itu adalah bagian integral dari lembaga pendidikan, dalam hal ini fakultas kedokteran.

“Pada prinsipnya mereka (siswa) prakerin adalah metode pendidikan tertua dengan melihat, meniru, mendengar apa yang dikerjakan para seniornya. Dan di sinilah letak pendidikan, sebab baru pada tahap pendalaman,” ujar Lasena, Selasa (18/1/2022).

Ia menjelaskan, sejatinya sah-sah saja untuk prakerin. Jadi tidak perlu status RSUD pendidikan atau bukan. Sebab filosofi pendidikan terus berlangsung sepanjang hayat (Long Life Education).

“Artinya ini berlangsung kapan saja dan di mana saja, mengutip filosofi hidup Sam Ratulangi “Sitou Timou Tomou Tou” bahwa manusia hidup untuk memanusiakan orang lain,” katanya.

“Mari kita saling memanusiakan, saling mengasihi, belajar dan mempelajari karena di sinilah letak posisi manusia itu sebagai Khalifa fil ardi. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita, untuk mengoreksi diri kita, di manapun, dan apapun posisi kita saat ini,” pungkasnya. (RNH)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *