Masala Infrastruktur dan Pelayanan Air Bersih Dikeluhkan di Reses Walewangko

Pelaksanaan reses anggota DPRD Kota Bitung, Maikel Benly Walewangko yang digelar di kantor Lurah Sagerat Weru Dua, Kecamatan Matuari. (doc.foto: Gawai.co)

BITUNG (Gawai.co) – Keterbatasan fasilitas air bersih dan pembangunan infrastruktur jalan di keluhkan warga dalam reses masa persidangan pertama tahun sidang 2021-2022, Anggota DPRD Kota Bitung, Maikel Benly Walewangko.

Diketahui reses Anggota DPRD Kota Bitung Dapil Matuari – Ranowulu, dihadiri perwakilan warga melalui Kepala Lingkungan (Pala) dan Rukun Tetangga (RT) yang digelar di aula kantor Kelurahan Sagerat Weru Dua, Kecamatan Matuari. Rabu (01/11).

Salah satu, perwakilan warga RT 02, Reni Budiman menyampaikan aspirasinya terkait dengan pelayanan air bersih dan kalaupun mendapatkan pelayanan harus mengeluarkan biaya.

“Kami masyarakat lingkungan satu RT. 02 masih kekurangan air bersih. Sehingga harus membeli air dengan harga Rp 35 ribu per tong. Kami sangat berharap pak Dewan yang terhormat bisa memperjuangkan hal ini” ujar Budiman.

Selain itu, permasalahan ruas jalan dan tersumbatnya drainase sehingga mengakibatkan luapan dan genangan air ke badan jalan.

“Banyak jalan yang rusak akibat genangan air yang disebabkan ketika musim hujan sejumlah titik drainase tersumbat” ungkap Apolinaris Ngilamele selaku Pala Lingkungan Empat, Kelurahan Sagerat Weru Dua.

Menanggapi aspirasi warga itu, Walewangko yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan itu berjanji akan menindaklanjuti hal tersebut. Dirinya berjanji akan membawa aspirasi warga tersebut dalam rapat lintas komisi hingga institusi untuk bisa ditindaklanjuti.

“Segala aspirasi yang disampaikan warga saat ini. Akan saya sampaikan di DPRD Bitung. Dan semoga apa yang menjadi keluhan warga bisa mendapatkan solusi. Semoga apa yabg masyrakat butuhkan bisa secepatnya terealisasikan,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *