Sitaro  

Tak Mengenal Waktu BIN Daerah Sulut Terus Pacu Percepatan Vaksinasi

Pelaksanaan vaksinasi massal oleh BIN Daerah Sulut di Kepulauan Sitaro. (Ist).

BITUNG (Gawai.co) – Tak mengenal waktu dan tempat Badan Intelijen Nasional (BIN) Daerah Sulawesi Utara (Sulut), terus mengoptimalkan pencapaian vaksinasi massal.

Kali BIN Daerah Sulut, menggelar vaksinasi massal di wilayah Kampung Balirangeng dan Kampung Sawang, Kecamatan Siau Timur – Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (SITARO), hingga pada malam hari. Sabtu (27/11).

Kepala BIN Daerah Sulut, Laksma TNI Adriansyah SE, saat dihubungi sejumlah awak media, menyampaikan vaksinasi yang dilaksanakan BIN Daerah Sulut merata di seluruh Kabupaten Kota di wilayah Sulut bahkan hingga wilayah kepulauan. Waktu pelaksanaan pun dibuat fleksibel bahkan hingga malam hari, menyesuaikan dengan ritme aktivitas warga di titik sasaran vaksinasi.

“Segala daya dan upaya yang dilakukan BIN Daerah Sulut untuk vaksinasi masyarakat sejak awal November hingga kini, juga tidak terlepas dari sinergi dan peran serta Dinas Kesehatan setempat yang ikut andil dalam kegiatan vaksinasi” ujar Laksma TNI Adriansyah SE.

Lanjutnya, “Giat ini merupakan komitmen kita untuk memutus rantai penularan Covid-19 di masyarakat serta supaya kekebalan komunal (herd immunity) dapat segera terbentuk dengan capaian 70 persen vaksinasi di masyarakat” pungkasnya.

Diketahui BIN melalui program satu juta vaksin, terus pacu kegiatan vaksinasi di masyarakat di daerah daerah agar warga lebih siap dalam menghadapi potensi bahaya Covid-19. Hingga saat ini, capaian vaksinasi Binda Sulut mencapai 14.000 orang dari target capaian vaksinasi sebanyak 25.500 orang dan sisa target 11.500 orang akan dimaksimalkan hingga pertengahan Desember 2021.

Vaksinasi yang digelar Binda Sulut melayani untuk dosis I dan II serta menyediakan berbagai jenis vaksin dari mulai Sinovac, AstraZeneca, Pfizer dan Moderna. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan pelayanan vaksinasi dari Binda Sulut serta tidak perlu khawatir akan dampak paska vaksinasi, karena akan diobservasi oleh tim nakes di lokasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *