Editor: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan agenda terakhir dari pelaksanaan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
PKM ini sendiri menjadi wadah bagi para mahasiswa guna menuangkan setiap ide kreativitas mereka dan berkompetisi antar perguruan tinggi di Indonesia untuk sampai ke PIMNAS dan mempresentasikan karya ilmiah yang telah dihasilkan.
Pelaksanaan kegiatan PKM tahun 2021 memakan waktu yang cukup Panjang dimulai dari diuploadnya proposal pada bulan Januari hingga pada pelaksanaan PIMNAS akhir Oktober lalu.
Kegiatan yang bergegsi di skala nasional ini digelar di Universitas Sumatera Utara secara hybrid atau secara luring dan daring. Pada upacara penutupan Universitas Gajah Mada kembali berhasil menjadi juara umum PIMNAS ke 34.
Unima berhasil menghantarkan dua tim, salah satunya diwakili oleh Jurusan Pendidikan Sejarah yang terdiri dari 4 orang Mahasiswa yakni Meive Kudampa sebagai Manajer Tim, Elias Lala sebagai Admin Keuangan dan Konseptor, Eni Sunarti sebagai Admin Publikasi dan Creator dan Refino Naflalia sebagai Admin Sumber. Tim ini didampingi oleh Eka Yuliana Rahman, sebagai dosen pendamping.
Tim ini mengirimkan proposal penelitian dengan skema PKM-RSH pada bulan Januari 2021 yang kemudian lulus dan didanai pada pengumuman di bulan Juni 2021.
Akhirnya proposal Tim PKM-RSH Unima ini lulus proposal penelitian skema Riset Sosial Humaniora dengan judul “Peran Komunitas Kabasaran Dalam Menjaga Identitas Minahasa di Tondano”.
Setelah melewati proses penelitian yang cukup Panjang dan telah melewati tahap Penilaian Kemajuan Program (PKP2), tim ini kemudian berhasil mengamankan posisinya untuk berkompetisi di PIMNAS ke-34.
Selanjutnya presentasi di mulai pada tanggal 27 Oktober 2021 di PKM-RSH kelas 2 melalui aplikasi Zoom dan dinilai oleh tim juri yang terdiri dari tiga orang.
Melalui presentasi tersebut, nama Universitas Negeri Manado akhirnya disebutkan pada saat closing ceremony tanggal 29 Oktober 2021, dimana tim PKM-RSH Unima berhasil meraih predikat Juara Favorit untuk kategori Presentasi di kelas PKM-RSH 2.
Predikat juara favorit ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada tim yang menunjukkan upaya dan kegigihan yang luar biasa dalam menyelesaikan PKM dan menunjukkan penampilan yang aktraktif, kompak, menghibur, ide-ide yang kreatif dan inovatif serta karya yang menjanjikan dengan kebermanfaatan tinggi.
Keluarnya tim PKM-RSH sebagai Juara Favorit di PIMNAS 34 menjadi sejarah baru bagi Unima sendiri karena berhasil masuk ke PIMNAS dan mendapatkan predikat tersebut.
Pencapaian besar ini mendapatkan apreasi yang luar biasa dari Rektor Universitas Negeri Manado Prof. Dr. Deitje Katuuk, M.Pd. Dirinya mengucapkan banyak terima kasih kedapa tim yang telah berusaha keras dalam kegiatan ini sampai ke PIMNAS dan mengharumkan nama Unima di tingkatan Nasional.
“Harapannya, keberhasilan ini bisa menjadi motivasi kepada semua mahasiswa yang ada di UNIMA untuk mengembangkan potensi dan membuat ide-ide kreati dan inovatif untuk pemecahan masalah di masyarakat,” ungkap Rektor.
“Ke depan Unima nantinya bisa mengirimkan tim-tim beserta karya-karya yang dibuat sehingga bisa semakin sukses untuk kegiatan PKM di tahun-tahun mendatang,” tandasnya.
Sementara itu, tim dan dosen pendamping mengucapkan banyak terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Manado beserta pihak-pihak rektoran dan panitia PKM UNIMA 2021 atas segala dukungan moril, finansial dan selalu memfasilitasi segala kebutuhan dari tim sehingga bisa membawa tim PKM-RSH UNIMA mendapatkan predikat Juara Favorit di PIMNAS 34.
“Satu tahun adalah hal yang tidak mudah untuk tim ini, sebagai pengalaman perdana mengikuti kegiatan PKM ini,” ungkap Eka Yuliana Rahman.
Dia menuturkan, dibutuhkan banyak pengorbanan untuk mendapatkan hasil yang ditargetkan.
“Jatuh bangun, suka duka telah dilewati oleh tim ini. Apapun permasalahan dan hambatan yang dialami dapat diatasi berkat kekompakan dan kerja sama yang luar biasa dari tim ini,” tutupnya.
Dengan prestasi ini, PKM-RSH Pendidikan Sejarah mengukir sejarah baru yakni menjadi tim pertama yang mendapatkan predikat Juara di PIMNAS selama 34 pergelaran kegiatan ini. (Martsindy Rasuh)