Support Ekspor Komoditas Pertanian Pemprov Sulut Apresiasi Kinerja Bea Cukai Bitung

Pelaksanaan FGD oleh Pemprov Sulut melalui Disperindak Sulut. (Ist)

BITUNG (Gawai.co) – Tingkatkan perekonomian masyarakat Sulawesi Utara, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindak) Pemprov Sulut, gelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Isu-Isu Baru Dalam Kerja Sama ASEAN Dengan Mitra Strategis’.

Turut menghadiri FGD dihadiri langsung Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Bitung Julianto Firdaus, yang digelar disalah satu ruangan meeting Sintesa Peninsula Hotel Manado, Jl. Jend Sudirman, Gunung Wenang, Pinaesaan, Wenang, Pinaesaan Wenang Pinaesaan Wenang, Pinaesaan, Kec. Wenang, Kota Manado. Jumat (21/10).

Selain itu pula dihadiri oleh KADIN Sulawesi Utara, Balai Karantina Pertanian Kelas Manado, Balai Karantina lkan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Manado dan Bea Cukai Manado, serta stakeholders lainnya.

Adapun poin penting dalam FGD tersebut membahas terkait dengan kegiatan ekspor import serta kerja sama dengan mitra strategis dalam hal ini, termasuk Negara European Union, Canada dan United Stated serta Russia.

Dalam sambutannya, Kepala Disperindak Pemprov Sulut, Edwin Kindangen menyampaikan Provinsi Sulut merupakan salah satu provinsi di Indonesia memiliki potensi penghasil Sumber Daya Alam yang tinggi melalui sektor pertanian maupun non pertanian.

“Kita perlu pahami bahwa negara negara seperti Russia dan Canada belum termasuk dalam 10 besar negara tujuan ekspor Sulawesi Utara” ungkap Kindangen.

Lanjutnya, “Dalam business matching masih sangat perlu untuk terus digali dan dikembangkan guna memanfaatkan bentuk kerjasama regional saat ini sedang dikembangkan” ungkapnya kembali.

Kadis Disperindak Pemprov Sulut ini pula, mengapresiasi akan bentuk support dari jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang proaktif dalam upaya memfasilitasi kegiatan ekspor yang ada, khususnya di Sulawesi Utara.

“Selama ini kami, sangat intens berkomunikasi dan berdiskusi bersama Bea Cukai, baik pada tingkat kantor wilayah maupun kantor pelayanan. Dan outputnya melahirkan direct call eksport kesejumlah negara seperti Jepang melalui Bandara Sam Ratulangi Manado hingga ke Pelabuhan Hun Internasional Bitung” tandasnya.

Sementara Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Bitung Julianto Firdaus, menanggapi positif akan inisiasi dan gagasan yang telah dilakukan oleh Pemprov Sulut melalu Disperindak dengan adanya kerjasama antara ASEAN dengan negara-negara mitra.

“Harapannya seluruh pemangku kepentingan dapat memaksimalkan peluang yang telah digagas oleh Pemprov Sulut dan sekiranya melalui program positif ini dapat menjawab tantangan yang ada untuk perekonomian Sulawesi Utara yang makin baik, menuju Indonesia Maju” pungkasnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *