Bitung  

Salah Satu Narasumber di Webinar LKPP dan APEKSI, Maurits Sampaikan Hal Ini

Maurits Mantiri selaku Walikota Bitung, saat menjadi salah satu narasumber di Webinar berskala Nasional yang digagas oleh LKPP dan APEKSI. (Ist)

BITUNG (Gawai.co) – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menggelar webinar berskala Nasional tentang Pengadaan Barang dan Jasa.

Webinar yang disupport oleh PT Keren Entertainment Indonesia, bertajuk “Perencanaan dan Titik Kritis dalam Pengadaan sesuai dengan PERPERS no: 21 Tahun 2021”, tentang perubahan Perpers no: 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang jasa Pemerintah, yang disiarkan secara live di aplikasi zoom meeting.

Dikesempatan tersebut, Walikota Bitung, Maurits Mantiri diundang menjadi salah satu Narasumber bersama Fadli Arif selaku Direktur Perencana, Monitoring dan Evaluasi Pengadaan LKPP. Rabu (27/10).

Maurits Mantiri dalam kesempatannya mempresentasikan, bagaimana proses perencanaan dan titik kritis pengadaan barang dan jasa sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpers) serta berbagai tahapannya, meliputi perencanaan dan persiapan.

Selain itu, Walikota Bitung juga, menjelaskan proses pemilihan serta kiat-kiat dan langkah strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung terkait dengan pengadaan barang dan jasa.

“Kita harus mampu mengidentifikasi serta memahami titik-titik kritis dalam setiap tahapan-tahapan meliputi proses pengadaan barang dan jasa” ungkap Maurits saat mempresentasikan paparan materinya.

Menurut Walikota Bitung, para stakeholder serta pemangku kepentingan harus mampu melakukan analisis dan menyusun rencana penanganan resiko pada titik kritis tersebut.

“Hal ini penting dilakukan, agar supaya proses pengadaan tercapai sesuai dengan prinsip dan etika pengadaan. Yang tujuan akhirnya akan berdampak baik bagi pelaksana pemerintah maupun kesejahteraan masyarakat” pungkasnya.

Sementara itu, webinar Nasional yang diselenggarakan oleh LKPP dan APEKSI, diikuti oleh seluruh Pemerintah Daerah se-Indonesia. (***)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *